Foto Jenazah Paus Fransiskus Berjubah Merah dalam Peti Terbuka

Internasional

Foto Jenazah Paus Fransiskus Berjubah Merah dalam Peti Terbuka

Novi Christiastuti - detikJateng
Selasa, 22 Apr 2025 16:24 WIB
The body of Pope Francis is placed in an open casket during the rite of the declaration of death in Santa Marta residence at the Vatican, April 21, 2025. Vatican Media/Β­Handout via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REFILE - CORRECTING DATE
Potret Jenazah Paus Fransiskus Selama Ritual Pernyataan Kematian. Foto: via REUTERS/Simone Risoluti
Solo -

Vatikan merilis foto dan video yang menunjukkan jenazah Paus Fransiskus yang terbaring dalam peti jenazah. Foto dan video itu terlihat jenazah Paus Fransiskus mengenakan jubah merah.

Foto jenazah ini menjadi foto pertama yang dirilis ke publik setelah Vatikan mengumumkan meninggalnya sang Bapa Suci pada Senin (21/4) waktu setempat.

Dilansir detikNews dari AFP, Selasa (22/4/2025), dalam foto itu jenazah Paus Fransiskus mengenakan jubah berwarna merah dan topi paus. Di tangannya tampak sebuah rosario.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan foto itu dipotret di dalam chapel Casa Santa Marta, kediaman resmi Fransiskus semasa hidup di Vatikan.

Diketahui, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma pertama yang berasal dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4) pagi, setelah mengalami stroke dan serangan jantung.

ADVERTISEMENT
Foto yang dirilis Vatikan menunjukkan jenazah Paus Fransiskus terbaring dengan mengenakan jubah merah di dalam peti jenazah yang dibuka penutupnya. (REUTERS)Foto yang dirilis Vatikan menunjukkan jenazah Paus Fransiskus terbaring dengan mengenakan jubah merah di dalam peti jenazah yang dibuka penutupnya. (REUTERS) Foto: REUTERS

Masa berkabung untuk Paus Fransiskus telah dimulai setelah kediaman resminya disegel, sesuai dengan tradisi. Masa berkabung akan berlangsung selama sembilan hari, yang disebut sebagai Novendialis.

Paus yang meninggal harus dimakamkan antara hari keempat dan keenam setelah dia berpulang. Seluruh kardinal dari berbagai gereja Katolik di dunia saat ini sudah berada di Roma, dan mereka diundang untuk berkumpul di Vatikan pada Selasa (22/4) pagi, sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, mereka diharapkan menyusun rencana pemakaman Paus Fransiskus. Vatikan mengatakan pihaknya memperkirakan seremoni akan berlangsung antara Jumat (25/4) dan Minggu (27/4).

Berbeda dengan tradisi, Paus Fransiskus mengonfirmasi dalam surat wasiat terakhirnya yang dirilis pada Senin (21/4) bahwa dirinya ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan di Basilika Santo Petrus yang ada di Vatikan seperti para pendahulunya.

Paus Fransiskus juga meminta dimakamkan dengan peti jenazah dari kayu yang sederhana, dan menginginkan agar makamnya tetap sederhana tanpa hiasan khusus.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads