Kecelakaan beruntun terjadi di lampu merah Comal Baru, Pemalang, pagi tadi. Kecelakaan itu melibatkan lima kendaraan yaitu satu unit truk tronton, satu unit truk boks, dan tiga sepeda motor. Begini kondisi para korban kecelakaan tersebut.
Informasi yang dihimpun detikJateng, kecelakaan itu menyebabkan dua orang tewas di lokasi kejadian. Adapun empat orang lainnya mengalami luka.
Korban tewas bernama Sunoto (45) warga Desa Blendong, Ulujami, Pemalang, dan Sobri (55) warga Jatirejo, Ampelgading. Pemalang. Sedangkan empat korban luka meliputi pengendara sepeda motor dan sopir serta kernet truk. Para korban dievakuasi ke RS Comal Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua korban luka yang masih dirawat di RS Comal Baru. Pertama, Dewi Aisah (14) warga Jatirejo, Ampelgading, Pemalang. Dia mengalami patah tulang kaki. Kedua, Adelia Safira (24) warga Surodadi Purworejo, Comal, Pemalang. Dia mengalami patah tulang bahu. Keduanya dalam kondisi sadar.
Dua korban luka lainnya yaitu sopir dan kernet truk hanya mengalami lecet. Mereka sudah dibawa ke Satlantas Polres Pemalang untuk dimintai keterangan.
Dokter jaga IGD RS Comal Baru, Haning Pradyasta mengatakan para korban kecelakaan masuk ke rumah sakit sekitar pukul 07.00 WIB.
"Tadi datang bersamaan jam tujuh pagi. Ada lima pasien, satu sudah dalam kondisi meninggal. Dua korban masing-masing mengalami patah tulang di bagian bahu dan kaki.
Sedangkan yang keduanya lecet, yakni pengemudi dan kernet truk, langsung dibawa polisi," kata Haning saat ditemui detikJateng, Senin (21/4/2025).
Siangnya ada satu korban lagi yang meninggal, yaitu Sobri (55) warga Jatirejo, Ampelgading, Pemalang. Proses evakuasinya memakan waktu tiga jam. Jenazahnya kemudian juga dibawa ke RS Comal Baru.
Ibu salah satu korban luka, Ernawati (48) mengatakan anaknya yang bernama Aisah pagi tadi berangkat sekolah diantar pamanya, Sobri (korban meninggal).
"Anak saya setiap pagi berangkat sekolah lewat situ. Diantar pamannya (Sobri). Kondisi anak saya kakinya yang sakit," kata Ernawati saat ditemui detikJateng di IGD RS Comal Baru.
Ernawati kemudian mendapat kabar dari perangkat desa bahwa anaknya terlibat kecelakaan.
"Tadi diberi tahu pihak desa, anak saya kecelakaan. Saya kaget langsung ke sini. Sampai sini ada anak saya. Saya tanya petugas, Pakdenya kemana kok tidak ada? Ternyata masih di bawah (proses evakuasi karena terjepit)," ucapnya.
Penjelasan Polres Pemalang
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pemalang, IPDA Widodo Apriyanto, mengungkapkan kecelakaan itu melibatkan truk tronton, truk boks, dan tiga sepeda motor. Kecelakaan terjadi gegara truk tronton melaju tidak terkendali saat lampu merah.
Kemudian tronton itu menabrak truk boks dan tiga pemotor, hingga akhirnya truk tronton masuk ke parit.
"Jadi kendaraan tiga sumbu, yang kurang konsentrasi sesampainya di lokasi kejadian kemudian menabrak kendaraan truk boks di depannya, kemudian truk, membanting setir ke arah kiri sehingga mengenai tiga sepeda motor yang berada di sebelah kiri kemudian terbawa (jatuh) ke sungai," kata terang Widodo kepada detikJateng di lokasi kejadian, Senin (21/4/2025).
Widodo menyampaikan, saat peristiwa terjadi lampu traffic dalam kondisi merah, sehingga sejumlah kendaraan dan motor berhenti. Ada tiga motor yang berhenti dan tertabrak, kemudian ikut terseret ke parit sedalam hampir dua meter.
(dil/ahr)