Jokowi: Matahari Hanya Satu, Presiden Prabowo Subianto

Jokowi: Matahari Hanya Satu, Presiden Prabowo Subianto

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 21 Apr 2025 12:28 WIB
Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ditemui di Kediamannya, Sumber, Banjarsari, Senin (21/4/2025)
Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ditemui di Kediamannya, Sumber, Banjarsari, Senin (21/4/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) merespons isu terkait 'matahari kembar' usai banyak menteri dan wakil menteri yang datang ke kediamannya. Jokowi menegaskan bahwa matahari hanya satu yakni Presiden Prabowo Subianto.

"Mengenai matahari kembar, nggak ada yang namanya matahari kembar. Matahari itu hanya satu yaitu Presiden Prabowo Subianto, sudah, jelas," katanya ditemui di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Senin (21/4/2025).

Lebih lanjut, Jokowi merasa tak ada yang salah ketika menteri dan wakil menteri hadir ke kediamannya untuk bersilaturahmi. Menurutnya hal itu adalah hal yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang salah? Silaturahmi di hari Lebaran kan sangat baik kepada siapapun, ya, nggak ada matahari kembar," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selama pertemuan tidak ada menteri dan wakil menteri yang meminta saran atau masukan.

ADVERTISEMENT

"Silaturahmi biasa, dan itu baik, silaturahmi itu," pungkasnya.

Dilansir dari detikNews, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera merespons terkait sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menemui Jokowi di Solo. Mardani Ali Sera mengatakan silaturahmi baik, tetapi jangan sampai ada matahari kembar.

"Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4).

Mardani mengatakan presiden yang menjabat adalah Prabowo Subianto. Dia berharap kunjungan menteri ke kediaman Jokowi hanya silaturahmi biasa.

"Bagaimanapun, presiden kita Pak Prabowo dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," ucap Ketua BKSAP DPR RI.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads