Gudang kertas di Jalan Raya Juwiring, Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Klaten terbakar. Api melalap dua bangunan gudang di bagian depan.
Pantauan detikJateng, bangunan gudang yang terbakar berada di tepi jalan raya kota Kecamatan Juwiring. Pukul 11.00 WIB api belum bisa dijinakkan oleh tim Damkar Klaten dan relawan.
Api menghanguskan isi gudang berupa kertas dan perabotan. Atap kedua bangunan ambruk karena kayunya hangus dilalap api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian kertas yang masih bisa diselamatkan dikeluarkan diletakkan di tepi jalan. Perabotan kantor dipindahkan oleh karyawan dan warga sekitar.
Untuk pemadaman, jalan Raya Juwiring timur pasar ditutup warga dan kepolisian dari dua arah. Namun masyarakat sekitar menonton karena lokasinya di tepi jalan raya.
Aparat kepolisian, TNI, TRC BPBD, relawan berupa membantu pemadaman api. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian tersebut. Yang terbakar gudang kertas, penyebabnya masih dalam penyelidikan," jelas Kanit Reskrim Polsek Juwiring Ipda Siswanto kepada detikJateng, Jumat (18/4/2025) siang.
Taufik (30) warga sekitar menceritakan kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu dirinya di depan toko menunggu pelanggan dan ada pengguna jalan melihat asap.
"Saya pas di sini (depan toko) ada orang teriak - teriak dan api sudah besar. Saya lari sama warga lain ikut membantu karyawan," jelas Taufik kepada detikJateng.
Menurut Taufik, yang terbakar merupakan gudang kertas yang biasa digunakan untuk boks makanan. Tidak ada yang luka tapi ada yang lemas.
"Gak ada yang luka tapi lemas, penanggungjawab sini. Yang kena gudangnya, ini punya orang Gedangan (Solo)," imbuhnya.
Kerugian Rp 1,3 Miliar
Kebakaran tersebut menyebabkan kerugian sekitar Rp 1,3 miliar dari dua perusahaan.
"Total kerugian kurang lebih Rp 1.300.000.000. PT DMA berupa bangunan gudang senilai kurang lebih Rp 1.000.000.000 dan PT HG berupa kertas-kertas yang terbakar senilai kurang lebih Rp 300.000.000," jelas Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto kepada detikJateng.
Dijelaskan Nyoto, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Awalnya karyawan menyiapkan barang yang akan dimuat melihat ada percikan api.
"Sewaktu saksi sedang menyiapkan barang yang akan dimuat telah melihat adanya percikan api dari atas gudang. Setelah itu berusaha mematikan pakai APAR tapi tidak bisa, kemudian minta tolong kepada karyawan lainnya," terang Nyoto.
Menurut Nyoto, kemudian karyawan yang lain juga mencoba memadamkan api memakai APAR, pasir dan air tapi api terlanjur membesar. Kemudian bersama anggota Polsek dan Koramil serta warga masyarakat berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang yang ada di gudang," papar Nyoto.
"Sekitar pukul 10.22 WIB, dua unit mobil Damkar dari Sukoharjo datang sampai di lokasi kemudian dua unit mobil Damkar Klaten," imbuhnya.
(afn/afn)