Ular Kobra Masuk Rumah Bikin Kaget Warga Bawen Semarang

Ular Kobra Masuk Rumah Bikin Kaget Warga Bawen Semarang

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 16 Apr 2025 20:36 WIB
Ular kobra maasuk rumah di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, dievakuasi petugas Damkar, Selasa (15/4/2025).
Ular kobra maasuk rumah di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, dievakuasi petugas Damkar, Selasa (15/4/2025). Foto: dok. Damkar Kabupaten Semarang
Semarang -

Seekor ular kobra tepergok masuk ke rumah warga Dusun Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Ular itu lalu ngumpet di bawah rak. Keberadaan ular itu bikin kaget si empunya rumah. Petugas Damkar pun turun tangan.

Si pemilik rumah, Alfin Nur Aini (25) mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (15/4/2025). Saat itu dia sedang memasak di dapur.

"Aku lagi masak, tiba-tiba suami teriak dari teras rumah. Ternyata suami lihat ada ular masuk ke ruang tamu," kata Alfin saat dihubungi detikJateng, Rabu (16/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami Alfin saat itu langsung meminta adiknya yang juga di rumah itu agar memantau ular kobra tersebut supaya tidak kabur.

"Ularnya sembunyi di bawah rak tas. Setelah cari kayu, suami masuk lagi ke rumah dan mau mukul ular tersebut, tapi nggak jadi karena ternyata itu ular kobra," ujar Alfin.

ADVERTISEMENT

Suami Alfin kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat. Tak berselang lama, petugas datang dan mengevakuasi ular tersebut sementara Alfin dan anaknya bersembunyi di kamar.

"Untungnya anakku lagi di kamar, padahal biasanya main di ruang tamu. Alhamdulillah sekeluarga masih diberi keselamatan, cuma kaget aja karena ularnya benar-benar besar," ucap Alfin.

Pada 2023, rumah Alfin juga pernah kemasukan ular piton. Ular itu bersembunyi di bawah mesin cuci. Pada 2024, juga ada ular weling yang masuk ke teras rumahnya.

"Karena memang kanan kiri kebun, tapi bukan yang rimbun banget," kata Alfin.

Penjelasan Damkar

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco menyebut tidak ada kendala dalam proses evakuasi ular kobra tersebut.

"Kita kan sudah terbiasa. Laporan dari warga masyarakat kita cek, kita kunjungi, langsung kita eksekusi, nggak ada kendala. Kita dalam langkah melakukan evakuasi itu kan ada standarnya, pakai yang safety, anggota juga terlatih," jelasnya.

Anang mengatakan, tindakan Alfin sekeluarga sudah benar. Warga yang tidak memiliki keahlian mengevakuasi hewan berbahaya diimbau untuk meminta bantuan Damkar.

"Jadi kalau warga memang warga tidak punya keahlian, silakan menghubungi kami. Tapi kadang kan ada warga yang sudah ahli pengalaman, ya itu bisa saja. Tapi kalau tidak tahu ilmunya ya segera menghubungi kami, akan kami tidak lanjuti," imbaunya.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads