Alasan Jenazah Murdaya Poo Pemilik Pondok Indah Mall Dikremasi Dekat Borobudur

Alasan Jenazah Murdaya Poo Pemilik Pondok Indah Mall Dikremasi Dekat Borobudur

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 15 Apr 2025 05:00 WIB
Putra kedua Murdaya Poo, Prajna Murdaya, saat berada di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Senin (14/4/2025) malam.
Putra kedua Murdaya Poo, Prajna Murdaya, saat berada di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Senin (14/4/2025) malam. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Jenazah pengusaha pemilik Pondok Indah Mall, Murdaya Widyamimarta atau Murdaya Poo, bakal dikremasi pada 7 Mei 2025, mendatang. Terkait hal tersebut, keluarga mengungkap alasan lokasinya di Kabupaten Magelang.

Diketahui, jenazah Murdaya Poo tiba dari Singapura di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 20.38 WIB. Nantinya jenazah disemayamkan hingga Selasa mendatang (6/5).

Kemudian keesokannya, Rabu (7/5) dilakukan kremasi di Graha Padmasambhava di Dusun Ngarang, Kecamatan Borobudur. Saat kremasi tersebut bakal melibatkan warga dari India dan pihak setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Alasan dikremasi di Magelang) Sebenarnya karena kita kan banyak (kegiatan) kaitan dengan Borobudur (agama Buddha). Kita mau menghormati bapak cara paling bagus, kira rasa lebih bagus di tempat yang sakti," kata putra kedua mendiang Murdaya Poo, Prajna Murdaya kepada awak media di Vihara GVA Mendut, Senin (14/4/2025) malam.

"Memang kebetulan ada kenalan baik yang datang dari India. Untuk bikin kremasi yang sangat sakti dengan cara tradisional yang bisa menghormati bapak saya di agama Buddhis," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Proses kremasi pada Rabu (7/5) mendatang, kata Prajna, ada yang dari India kerja sama dengan pihak setempat.

"Tapi, yang dekat Candi Borobudur (lokasi kremasi). Kita ada kaitan dengan Borobudur, setiap kali ada Waisak mengadakan pengobatan gratis. Jadi, kita sangat dukung daerah sini (Borobudur)," ujarnya.

"Saya rasa memang untuk keluarga yang mungkin anak-anak harus rukun. Itu paling penting," tambahnya.

Rawat Jenazah Agar Bertahan Sebulan

Mediang Murdaya Poo bakal dikremasi pada Rabu (7/5) mendatang. Kremasi tersebut dilakukan persis sebulan sejak dinyatakan meninggal di Singapura, Senin (7/4).

"(Merawat jenazah) Waktu meninggal di Singapura, kita udah tahu papi saya akan di Indonesia lumayan lama (waktu jarak kremasi)," kata Prajna.

"Jadi, mereka pakai cara bikin awet, lebih kuat pakai kimia formalin. Yang lebih kuat supaya tahan sekitar 1 bulan, bisa 1 bulan lebih bisa. Kita simpen papi saya di ruang AC, jadi bisa tahan lama," lanjutnya.

Prajna menambahkan, sebelum meninggal, sang ayah sempat menjalani perawatan karena kanker yang dialami. Kanker tersebut diderita sejak Februari 2023, di mana Murdaya Poo sempat berobat ke Amerika Serikat dan Singapura.

"Kanker dari saluran kencing, antara ginjal sama kandung kemih, sama juga ada prostat. Tapi, yang lebih (parah) yang pertama (kanker),"katanya.

"Sejak akhir tahun lalu masuk rumah sakit, sama lebih dari 3 bulan kemudian pergi (meninggal)," pungkasnya.




(apu/apu)


Hide Ads