Aksi teror menimpa aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Klaten, Joko Mursito (60). Sebelum rumah, dan mobil di garasinya terbakar, sempat terdengar suara ledakan.
"Saya mau tidur terdengar ledakan kecil. Saya mau keluar sudah ada yang teriak para tetangga saya itu," ungkap anak korban, Yogas (28), kepada detikJateng di lokasi, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Senin (14/4/2025).
Yogas menceritakan peristiwa teror diketahui pukul 02.30 WIB. Saat itu dirinya hendak berangkat tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima menit sebelum kejadian saya masih di ruang tamu tidak dengar apa pun. Terus saya masuk ke kamar mau tidur, dengar ledakan kecil," tutur Yogas.
Yogas menceritakan saat hendak ke luar mengecek sumber suara, dia terhalang pintu depan yang terbakar. Beruntung dari luar ada warga yang membantu memadamkan api. Nahas, mobil milik adik Joko yang rumahnya berdampingan ikut menjadi korban.
"Di luar sudah ada warga yang memadamkan, yang terbakar cuma pintu sama mobil om saya, tapi beda rumah," lanjut Yogas.
Yogas menyebut mobil milik Joko rusak di bagian ban belakang kanan dan bagian pintu. Dia mengaku tak mendengar suara kendaraan sebelum peristiwa itu terjadi.
"Kalau suara motor kayaknya sih tidak ada. Pelakunya tidak tahu siapa, masih diselidiki polisi," imbuhnya.
Terpisah, Joko Mursito, mengaku tidak memiliki masalah dengan orang lain. Dia pun tak mengetahui motif di balik teror yang dialamatkan padanya.
"Ndak ada masalah. Motifnya apa belum tahu, harapannya permasalahan segera teratasi karena sudah kita laporkan ke Polsek," kata Joko kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, rumah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM), Joko Mursito (60), di Dusun Karangnongko, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten diduga dibakar orang tidak dikenal. Akibat kejadian itu satu mobil Ertiga dan pintu depan rumah rusak.
"Teror di rumah saya terjadi tadi pukul 02.30 WIB. Teror yang terjadi berupa pembakaran pintu dan garasi yang mengenai mobil" ungkap Joko kepada detikJateng di Mapolsek Klaten Utara, Senin (14/4).
Menurut Joko, kejadian diketahui warga karena kaget mendengar bunyi ledakan ban mobil. Warga sekitar keluar rumah melihat dan api di mobil serta pintu rumahnya.
"Warga melihat api yang kemudian berinisiatif mengguyur air untuk memadamkan. Ternyata ada botol oli bekas satu literan di lokasi," kata Joko yang juga Sekjen Alaska (aliansi LSM Klaten).
"Yang terbakar ban belakang, pintu belakang mobil bagian kanan belakang dan pintu rumah. Kerugian sekitar Rp 15 juta," sambung Joko yang juga Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi RI (GNPKRI).
(ams/apl)