.webp)
Seekor ular python reticulatus atau sanca kembang sepanjang 2,5 meter dievakuasi dari gang Betik, Bareng Kidul, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, tadi malam. Ular itu diketahui warga sedang membuat fondasi rumah.
"Laporan kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB. Saat pembangunan fondasi rumah, salah satu tukang kaget melihat ular," ungkap koordinator Exotic Animal Lovers (Exalos) Klaten, Raditya Saiful Fauzi kepada detikJateng, Kamis (10/4/2025) malam.
Mengetahui ular tersebut, warga kemudian melapor ke anggota Exalos. Anggota Exalos yaitu Bayu dan Rifai segera meluncur ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota dua orang, Bayu dan Rifai langsung ke lokasi mengevakuasi. Ular berada di bawah cor-coran bangunan," terang Raditya.
Meskipun sedikit terkendala di lokasi, ular itu akhirnya bisa dievakuasi dengan selamat.
"Panjangnya sekitar 2,5 meter bisa kita evakuasi dari permukiman warga. Lokasi merupakan wilayah perkotaan padat penduduk," lanjutnya.
Ular itu kemudian diamankan dan akan dilepaskan di lokasi yang aman. Raditya menjelaskan, ular jenis piton tidak termasuk ular berbisa.
"Untuk selanjutnya akan dipindahkan ke lokasi yang jauh dari pemukiman sehingga tidak menimbulkan potensi konflik yang baru dengan manusia," ujar Raditya.
"Masyarakat diimbau tetap waspada. Jika ada ular di permukiman bisa melaporkan ke kami," pungkas dia.
(dil/apl)
