Minta Dukungan Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke RI, Prabowo Melawat ke 5 Negara

Nasional

Minta Dukungan Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke RI, Prabowo Melawat ke 5 Negara

Wilda Hayatun Nufus - detikJateng
Rabu, 09 Apr 2025 11:12 WIB
Presiden Prabowo Subianto jumpa pers soal lawatan ke lima negara di Timur Tengah (Tangkapan layar  YouTube Sekretariat Presiden).
Foto: Presiden Prabowo Subianto jumpa pers soal lawatan ke lima negara di Timur Tengah (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).
Solo -

Presiden Prabowo Subianto melawat ke lima negara di Timur Tengah dalam sepekan, yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar hingga Yordania. Dalam lawatan tersebut, Prabowo akan meminta dukungan mengenai rencana evakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Dilansir detikNews, proses evakuasi dalam gelombang pertama itu nantinya akan menggunakan pesawat.

"Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapa pun boleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia. Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," kata Prabowo dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/4/2025) dini hari.

Prabowo mengatakan, syarat evakuasi tersebut yakni semua pihak terkait harus menyetujui. Evakuasi warga Gaza ke RI ini hanya sementara. Jika kondisi sudah memungkinkan, warga yang dievakuasi harus kembali ke Gaza.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini, kedua mereka di sini hanya sementara sampai pulih sehat kembali dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah mereka asal," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, bantuan ini sebagai wujud komitmen Indonesia mendukung Palestina. Maka itu dalam lawatannya, Prabowo akan berkonsultasi dengan para pemimpin sejumlah negara di Timur Tengah.

"Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia, untuk itu saya harus konsultasi pada pemimpin daerah tersebut. Karena terus kami dikirim utusan di telepon bagaimana kesiapan Indonesia untuk bantu penyelesaian atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza," ucap Prabowo.

"Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan. Tapi komitmen RI dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina mendukung kemerdekaan Palestina saya kira mendorong Pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif," sambungnya.

Prabowo menambahkan, lawatan ke beberapa negara di antaranya UEA, Turki, Mesir, Qatar hingga Yordania ini dilakukan karena banyaknya permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif menyelesaikan konflik di Gaza, terutama di Timur Tengah secara keseluruhan.

"Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan," kata Prabowo.




(dil/apl)


Hide Ads