.webp)
Sistem satu arah atau One Way nasional arus balik Lebaran 2025 resmi dibuka mulai gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga gerbang Tol Cikampek Utama.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama pada Minggu (6/4/2025).
Tepat pukul 09.40 WIB, Kapolri memimpin langsung flag off one way nasional tersebut setelah sempat menyapa sejumlah pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir dalam kegiatan tersebut seperti Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Jenderal Sigit dalam sambutannya menuturkan one way nasional ini dilaksanakan setelah melakukan evaluasi bersama antara tim dari rekan perhubungan, jasa marga dan jajaran lalu lintas.
"Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam karena memang sudah melebihi rata-rata yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini kita putuskan one way nasional dilaksanakan mulai dari km 414 sampai dengan km 70 dan kemudian akan dilanjutkan dengan contra flow dua lajur dari km 70 ke km 36 dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari km 36," kata Jenderal Sigit menerangkan.
Pihaknya melanjutkan, juga menyiapkan alternatif-alternatif lain apabila dengan one way nasional ini masih ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi.
"Mempersiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai, kita juga sudah rapat apabila diperlukan untuk tarif tolnya akan digratiskan," ungkapnya.
"Kemudian dari Jawa Barat, ada DKI yang ke arah Jawa Barat bisa berjalan, kita siapkan jalur dan kita harapkan bagian barat ke timur atau timur ke barat sama-sama bisa berjalan," tambahnya.
Jenderal Sigit melanjutkan terus mengikuti dinamika one way di lapangan dan meminta pemudik tetap hati-hati.
"Karena kami berharap mereka bisa sampai di Jakarta atau tempat tujuan dengan aman dan selamat," jelasnya.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menambahkan beberapa ruas tol disiapkan sebagai alternatif pengurai kepadatan arus antara lain ruas tol Cisumdawu dan tol fungsional Japek Il.
Jalur arteri, lanjutnya, disebut masih memadai dan mampu menampung arus dari barat ke timur.
"Untuk arus dari Jakarta ke arah timur tidak menjadi kendala," pungkasnya.
(ahr/ahr)
