.webp)
Arus lalu lintas di Jalan Jogja-Solo ruas Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Klaten terganggu genangan air. Genangan itu muncul imbas luapan air dari sawah masuk ke badan jalan nasional tersebut saat hujan deras.
Pantauan detikJateng sekitar pukul 16.05 WIB, nampak genangan sekitar 30 centimeter di badan jalan. Ruas yang terendam air hanya dari arah Yogyakarta ke Solo sedang ruas dari Solo ke Yogyakarta aman.
Kendaraan harus mengurangi kecepatan saat melintas. Terutama di tepi kiri ruas jalan yang dekat dengan selokan dan sawah yang kedalamannya lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat peristiwa tersebut kendaraan terpantau mengurangi kecepatan hingga terjadi antrean. Pengendara yang belum hapal dengan situasi itu mendadak mengurangi kecepatan setelah tikungan Karangwuni.
"Setiap hujan deras meluap tapi ini lebih parah. Padahal lokasi habis tikungan," ungkap Soni, pengguna jalan kepada detikJateng, Kamis (3/4/2025) sore.
Penilik Jalan PPK 3.4 Jalan Jogja-Solo, Fajar Suryanto menyatakan kejadian bukan kali pertama. Penyebabnya karena air dari berbagai arah tidak tertampung.
"Air dari sawah ke arah ponpes ke situ, dari tengah dan Utara juga disitu sehingga tidak tertampung," kata Fajar saat diminta konfirmasi detikJateng.
Menurut Fajar, sudah ada rencana untuk mengubah elevasi saluran. Elevasi rencananya akan diarahkan ke sungai di selatan.
"Ada rencana kita arahkan ke selatan sehingga air masuk sungai. Perencanaan sudah ada, tinggal menunggu pelaksanaan," jelas Fajar.
Terpisah, Kapolsek Ceper AKP Nachrowi mengatakan anggota sudah mengecek lokasi. Pengguna jalan diimbau waspada saat melintas di lokasi.
"Kita imbau pengguna jalan waspada dan hati-hati. Informasi terakhir sudah ada surat dan rencana untuk air dibuang ke sungai," jelas Nachrowi kepada detikJateng.
(afn/afn)
