Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Sukoharjo. PNS berinisial TH (49) yang bekerja di Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, membenarkan adanya PNS di lingkungan Dishub Sukoharjo meninggal gantung diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul, tadi dapat kabar jam 07.30 WIB dari staf. Ya langsung ke lokasi saya dari Solo ke Tawangsari karena sudah dibawa ke Tawangsari," kata Toni dihubungi awak media, Selasa (1/4/2025) malam.
Ia mengatakan TH merupakan staf data pengolahan informasi sekretariat Dishub. Dia menyebut TH sudah 4 tahun menjadi PNS di kantornya.
"Dia staf data pengolahan informasi sekretariat Dishub. Statusnya PNS sudah 4 tahunan, terkejut banget biasanya nggak ada masalah apa-apa dan dalam bekerja nggak ada masalah," ungkapnya.
Toni mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Menurutnya, selama di kantor, TH tidak pernah ada masalah.
"Kantor selama ini tidak ada masalah, dari kemarin tidak ada masalah dan selama ini juga bekerja dengan baik, biasa rajin, cuma orangnya memang pendiam tapi selama ini nggak ada masalah dengan kantor," bebernya.
Ia menyebut jenazah TH sudah dimakamkan sore pukul 16.00 WIB. TH meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak.
"Dimakamkan tadi jam 16.00 WIB, sudah punya istri, anak 1 SMA, istri di dinas pendidikan," bebernya.
Toni menjawab tidak tahu saat ditanya apakah korban sempat murung sebelum meninggal. Toni mengaku lebih sering di lapangan ketimbang berada di kantor.
"Karena saya banyak di lapangan terus jadi dicatat di sekretariat saya sehari di lapangan, nggak pernah di kantor ya. Nggak terlalu paham di kantor seperti apa. Iya baik, sregep, santun," bebernya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, mengatakan TH ditemukan tewas bunuh diri menggunakan dua ikat pinggang. TH disebut mengakhiri hidupnya di dapur.
"Pukul 05.15 WIB, istri pergi ke dapur usai salat subuh, dan melihat suaminya tergantung di dapur. Kemudian berteriak dan memberitahu anaknya," tutupnya.
(ams/ams)