Seorang pemudik tewas usai dihantam ban bus yang lepas. Diketahui pemudik tersebut bernama Nanda Gilang (20) warga Salatiga.
Kasat lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi di depan Sragen-Ngawi, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Kukuh mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 04.40 WIB.
"Iya benar laka lantas antara Bus Mira dengan sepeda motor tadi pagi," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Minggu (30/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kukuh mengatakan kejadian tersebut bermula dari Bus Mira yang melaju dari arah barat menuju Timur. Sedangkan korban melaju dari arah Timur menuju Barat.
Namun, saat di dekat lokasi kejadian baut pada ban belakang sebelah kiri terlepas. Alhasil ban bus menggelinding mengenai sepeda motor.
"Semula bus Mira melaju dari arah barat ke timur, setelah dekat di lokasi kejadian ban luar belakang sisi kiri diduga baut patah kemudian ban terlepas," ujarnya.
Ban tersebut, kata Kukuh, menggelinding ke kanan melewati pulau jalan lalu membentur kendaraan yang melintas.
"Kendaraan saat itu sedang melaju dari arah Timur menuju ke Barat. Dan terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, korban mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.
"Korban meninggal di TKP," ucapnya.
Sementara itu, Kepala PMI Kabupaten Sragen, Utami Dewi Masyithoh mengatakan korban mengalami luka serius di bagian kepala, hidung, tangan dan dada.
"Kami mendapat informasi pukul 04.45 WIB, korban luka berat di bagian kepala yang sobek, pendarahan pada telinga dan hidung, luka pada dada, leher hingga pergelangan tangan," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, korban merupakan pemudik tujuan ke barat. Diduga korban hendak pulang ke kampung kelahirannya di Salatiga.
"Iya pemudik, tujuan ke mana kita belum tahu, mungkin ke Salatiga sesuai arahnya ya," pungkasnya.
(apu/apu)