.webp)
Kejadian bencana tanah longsor terjadi di Desa Tempur Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Akibatnya akses jalan desa tertutup longsoran tanah.
Camat Keling, Lulut Andi Ariyanto, mengatakan longsor terjadi di Dukuh Duplak sekitar pukul 10.12 WIB. Akibatnya jalan desa tersebut tertutup material longsor.
Dia mengatakan longsor tersebut merupakan longsor susulan. Adapun, longsor pertama terjadi pada pukul 03.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, ada dua lokasi longsor di desa tersebut yakni di Dukuh Duplak dan di Dukuh Petung. Saat longsor pertama, petugas juga telah melakukan upaya pembersihan menggunakan alat berat.
"Pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk aksi tanggap darurat," jelasnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).
Lulut menyebut saat ini pihaknya juga kembali mengerahkan alat berat untuk membersihkan jalan dari material longsor.
"Demi mempercepat evakuasi, alat berat dipindahkan ke lokasi," terang dia.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Jepara Ary Bachtiar menjelaskan bencana tanah longsor melanda Dukuh Duplak dan Petung Desa Tempur. Kejadian ini karena hujan deras yang menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor.
"Hujan deras menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor, menutup badan jalan di Dukuh Duplak," kata Ary.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar jalur ini segera bisa dilalui kembali," jelasnya.
(afn/afn)
