Bocah Tewas Kesetrum di Blora gegara Pegang Tiang Lampu Jalan Saat Hujan

Bocah Tewas Kesetrum di Blora gegara Pegang Tiang Lampu Jalan Saat Hujan

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Sabtu, 29 Mar 2025 11:17 WIB
Ilustrasi kesetrum
Ilustrasi kesetrum. Foto: Thinkstock
Blora -

Bocah lelaki inisial J (10) warga Kelurahan Ngroto, Kecamatan Cepu, Blora, tewas tersengat listrik di tiang lampu penerangan jalan saat berteduh dari hujan.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan GMS, Jalan Nangka No 1, Kelurahan Karangboyo, Cepu, Blora, Jumat (28/03) sekitar pukul 12.30 WIB.

"Saat berteduh, korban tanpa sadar memegang tiang lampu penerangan jalan yang terbuat dari besi stainless. Seketika tubuhnya tersentak dan ia berteriak meminta tolong," kata Kapolsek Cepu AKP Edi Santoso saat dimintai konfirmasi, Sabtu (29/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kejadian, korban sedang bermain di sawah bersama dua temannya yaitu L (12) dan R (9). Ketiganya mencari ikan menggunakan seser atau jaring kecil di genangan air. Saat hujan deras, mereka berteduh di depan rumah warga.

Melihat korban tersetrum, L sempat berusaha menyelamatkan dengan cara menarik kaki korban. L pun ikut kesetrum sehingga langsung melepas korban. L dan R lalu berteriak meminta bantuan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

"Warga kemudian memanggil pemilik rumah, Susi Riyana, untuk segera mematikan aliran listrik melalui meteran rumahnya. Setelah aliran listrik dimatikan, tubuh korban akhirnya terlepas dari tiang lampu," jelas Edi.

Namun saat itu kondisi korban sudah sangat lemah. Warga segera membawa korban ke RSNU Cepu untuk mendapatkan pertolongan medis. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Jenazah korban telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka bakar di telapak tangan kanan dan dada sebelah kanan akibat sengatan listrik," ungkap Edi.

Polsek Cepu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengecek instalasi listrik di tiang penerangan jalan agar kejadian serupa tidak terulang," ucap Edi.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap fasilitas umum yang berhubungan dengan listrik, terutama saat hujan.

"Jika warga menemukan adanya potensi bahaya listrik, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti," pungkasnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads