.webp)
Ada pemandangan berbeda di jalan Pandanaran, Boyolali. Terutama di sebelum dan sesudah simpang siaga atau simpang lima. Mulai malam ini, ruas jalan di jantung kota ini bersinar dengan adanya lampu warna-warni.
Boyolali City Light itu petang tadi dibuka langsung oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan dan Wakil Bupati, Dwi Fajar Nirwana bersama jajaran Forkopimda.
"Hari ini kita opening Boyolali City Light-nya, alhamdulillah berjalan lancar. Hari ini kita kebut untuk selesai agar nanti bisa segera dinikmati keindahannya oleh seluruh warga Kabupaten Boyolali," ujar Bupati Boyolali, Agus Irawan, usai membuka Boyolali City Light Kamis (27/3/2025) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJateng, lampu warna-warni itu dipasang di dua titik. Yakni di atas jembatan Kali Gede atau dari arah Semarang sebelum simpang siaga dan di ruas jalan setelah simpang siaga. Dari depan Mapolsek Boyolali Kota sampai sebelum monumen susu murni depan pasar Boyolali.
Selain lampu, juga tergantung payung hias kecil warna-warni. Di trotoar patung kuda atau Arjuna Wiwaha, dipasang sejumlah payung hias besar dan hiasan lainnya.
"Nanti (akan dinyalakan) kisaran satu bulan penuh. Dari tanggal 27 Maret sampai 26 April (2025)," jelasnya.
Ditanya terkait target, Bupati ingin dengan Boyolali City Light ini, Boyolali akan menjadi lebih ramai dahulu. Bupati ingin memberikan wajah beda di kota Boyolali bagi pemudik yang pulang merantau di Hari Raya Idul Fitri ini.
"Salah satunya kita juga pingin wajah beda nanti untuk pemudik yang masuk Boyolali. Mereka sekarang bisa lebih mengenang, ooo ternyata Boyolali sekarang sudah beda, sudah indah juga sudah rapi ditata untuk UMKM-nya," katanya.
Boyolali City Light ini salah satunya untuk menyambut pemudik. Juga menjadi awal dan menjadi daya dorong untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
"Kita pingin bikin sesuatu yang baru dulu. Penginnya nanti pertumbuhan ekonominya tentunya meningkat di kabupaten Boyolali," pungkasnya.
(apl/ahr)
