Mayat Pria Tangan Terikat Ditemukan di Kali Anyar Solo, Berikut Ciri-cirinya

Mayat Pria Tangan Terikat Ditemukan di Kali Anyar Solo, Berikut Ciri-cirinya

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 27 Mar 2025 14:40 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. Foto: Thinkstock
Solo -

Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di Kali Anyar, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Saat ditemukan, mayat laki-laki dalam keadaan terikat.

Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, mengatakan mayat itu ditemukan warga dalam kondisi tangan terikat pada Rabu (26/3) sekira pukul 10.00 WIB. Saat ini jenazah korban masih dalam pemeriksaan tim dokter forensik RSUD dr. Moewardi Solo.

"Korban mengenakan jaket training warna merah, di dalamnya menggunakan baju batik warna merah dan kuning, korban menggunakan celana training warna biru dongker ada list putih, dan kaos kaki. Di situ ada tas laptop warna hitam, yang tali temali dari tas itu ikut terlilit atau ikut disangkutkan," kata Prastiyo saat ditemui awak media di Mapolresta Solo, Kamis (27/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Sebab hasil autopsi dari tim dokter forensik belum keluar.

"Sampai sekarang jenazah masih di RS, kepastian pelaksanaan autopsi personel kita sudah saya kirim ke RS untuk mendampingi. Setiap temuan berkaitan dengan apa yang sudah dilakukan dokter forensik kita akan follow-up dari temuan di lapangan maupun hasil pemeriksaan di forensik. Identitas belum diketahui, umur diperkirakan 60 tahun. Dengan kondisi masih di RS, SOP di RS kita menunggu hasil autopsi seperti apa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Polisi juga belum menganalisis barang-barang yang diduga milik korban. Sebab, hal itu akan menjadi satu rangkaian dari analisis dari tim forensik.

"Barang yang melekat belum kita analisa, karena akan berpengaruh pada hasil pemeriksaan dokter forensik bagaimana tenggelamnya si korban. Isi tas laptop itu dalam ranah autopsi, kami memberikan kewenangan bagi RS untuk menuntaskan penanganan itu," ucapnya.

Polisi saat ini terus mencari informasi terkait identitas korban. Sosialisasi ke warga hingga pencocokan data telah dilakukan. Namun hingga saat ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan atau mengenali korban.

"Identifikasi kita sudah melakukan pengambilan data, pencocokan datanya masih on progress," pungkasnya.




(afn/apl)


Hide Ads