.webp)
Polresta Solo membuka layanan penitipan mobil dan motor secara gratis selama libur mudik Lebaran ini. Layanan ini dibuka untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tengah pulang ke kampung halamannya.
Kapolresta Solo, Kombes Catur Cahyono Wibowo mengatakan, penitipan mobil dan motor bisa dilakukan di Mapolresta Solo atau di Polsek terdekat, seperti Mapolsek Banjarsari, Laweyan, Jebres, Pasarkliwon, dan Jebres.
"Kami siapkan tempat penitipan kendaraan baik untuk roda dua maupun roda empat di Polresta Solo maupun di Polsek. Layanan ini sengaja kami buka agar masyarakat yang mudik dan meninggalkan kendaraannya, tidak merasa waswas atau khawatir sekaligus mengantisipasi kejadian tindak pidana," kata Catur dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Senin (24/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan yang diberikan tidak dipungut biaya sama sekali, dan tidak dibatasi kuota. Kendaraan akan diletakkan di lokasi yang telah ditentukan.
Masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya bisa langsung datang ke Polres atau Polsek dengan membawa dokumen kepemilikan kendaraan seperti BPKB atau STNK, dan dokumen identitas diri seperti KTP.
"Bila dokumen lengkap dan identitasnya sesuai, maka akan diberi tanda terima. Untuk selanjutnya, kendaraan diarahkan parkir di lokasi yang telah disiapkan. Layanan ini gratis, untuk meningkatkan pelayanan dan pengamanan wilayah selama masyarakat menjalankan mudik Lebaran 2025," ucapnya.
Selain itu, Polresta Solo juga menerapkan layanan derek gratis bagi pemudik yang mengalami masalah kendaraan selama melintasi wilayah Kota Solo. Masyarakat yang membutuhkan layanan derek gratis tersebut bisa menghubungi nomor WhatsApp (WA) Kapolresta Solo di 0821-6715-7000 atau Call center Tim Sparta Polresta Surakarta di nomor WhatsApp 0811-2957-110.
"Kami telah menyiapkan 1 unit mobil derek lengkap dengan operatornya untuk menangani kasus seperti overheat, pecah ban, kehabisan air radiator, atau kerusakan mesin," ucapnya.
Kapolresta menjelaskan bahwa kendaraan yang mengalami mogok dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada jalan raya. Namun layanan ini hanya untuk kendaraan mogok, bukan yang terlibat dalam kecelakaan.
"Oleh karena itu, keberadaan tim derek dari Polresta Surakarta kami harapkan dapat membantu memindahkan mobil yang mogok untuk dibawa ke bengkel terdekat," ujarnya.
Potensi kemacetan yang terjadi saat mudik lebaran ini, membuat Polresta Solo juga membentuk tim urai untuk mengatasi kemacetan dijalan.
"Jika terjadi kemacetan atau perlambatan arus, tim urai akan segera turun untuk mencari solusi, seperti melakukan rekayasa jalan, sementara truk derek akan bertugas untuk menderek," pungkasnya.
(apu/aku)
