3 Remaja Cilacap Korban Ledakan Mercon Ngaku Nemu Serbuk Saat Cari Ikan

3 Remaja Cilacap Korban Ledakan Mercon Ngaku Nemu Serbuk Saat Cari Ikan

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 24 Mar 2025 11:53 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus ledakan mercon. Foto: Rachman Haryanto
Cilacap -

Tiga remaja yang jadi korban ledakan mercon di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, saat ini masih menjalani perawatan. Mereka adalah HD (13), FD (13), dan AN (12), ketiganya masih berstatus sebagai pelajar.

Kapolsek Gandrungmangu, Kompol Yusuf Haryadi, menjelaskan kepada polisi mereka mengaku mendapatkan bahan petasan bukan dari membeli. Melainkan menemukan saat sedang mencari ikan.

"Bahan serbuk petasan menemukan di bawah irigasi jembatan ketika sedang mencari ikan ikut Desa Gandrungmanis," kata Yusuf saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf menyebut mereka belajar secara autodidak, sehingga tidak melalui internet ataupun dari rekan lainnya.

"Dari hasil pembuatan merconnya asal digulung langsung dimasuki obat dan dikasih sumbu. Belajar langsung dengan menggulung kertas buku bahan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Yusuf, bahan serbuk petasan yang ditemukan dibungkus dalam satu dus dibagi tiga plastik. Beratnya sekitar 1,4 kg, lalu mereka berinisiatif untuk dibuat petasan.

"(Jumlahnya) Tiga plastik yang terbungkus kardus kecil seperti paket, kurang lebih 1,4 kg. Mungkin anak sekarang sudah paham tentang serbuk petasan yang sudah tidak asing lagi warna abu-abu," jelasnya.

Kasus tersebut saat ini sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Cilacap untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sudah kami serahkan sepenuhnya ke Reskrim Polresta. Semua BB di Polresta," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga remaja laki-laki mengalami luka bakar akibat ledakan petasan di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Petasan tersebut merupakan rakitan sendiri.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menjelaskan peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (22/3) pukul 15.30 WIB di pekarangan belakang rumah salah satu warga.

"Kami menerima laporan adanya ledakan yang melukai tiga anak di Desa Gandrungmanis. Saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS Aghisna Sidareja," kata Galih dalam siaran persnya, Minggu (23/3).

Adapun ketiga korban adalah HD (13), FD (13), dan AN (12). Galih menerangkan menurut salah satu saksi bernama Supadi (52), dirinya mendengar suara ledakan keras dari belakang rumahnya. Saat itu ia tengah menjemur padi di halaman rumah.

"Ketika mendatangi sumber suara, ia menemukan tiga anak dalam kondisi luka berdarah di bagian kaki. Warga yang datang membantu langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu 1, namun karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RS Aghisna Sidareja," terangnya.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads