Terungkap! 'Wajah' Asli Benua Antartika Tanpa Selubung Es

Terungkap! 'Wajah' Asli Benua Antartika Tanpa Selubung Es

Rachmatunnisa - detikJateng
Senin, 24 Mar 2025 11:42 WIB
Sebagian wilayah Antartika yang dingin berubah menjadi hijau. Menurut para ahli, kehidupan tanaman berada pada tingkat yang mengkhawatirkan karena wilayah tersebut dilanda peristiwa panas ekstrem.
Sebagian wilayah Antartika yang dingin berubah menjadi hijau. Menurut para ahli, kehidupan tanaman berada pada tingkat yang mengkhawatirkan karena wilayah tersebut dilanda peristiwa panas ekstrem. (Foto: Dan Charman via CNN)
Solo -

Antartika dikenal sebagai benua yang diselubungi es di semua sisinya. Namun tahukah kamu jika di masa prasejarah, Antartika merupakan daratan yang subur dan hijau.

Lewat penelitian selama bertahun-tahun, ilmuwan akhirnya berhasil 'membuka' selubung es yang selama ini menutupi Antartika. Seperti apakah bentuknya?

Peta baru Antartika itu diungkap oleh British Antarctic Survey. Selama bertahun-tahun, ilmuwan meneliti geografis Antartika melalui berbagai metode.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuwan mencoba menerbangkan pesawat, menggunakan radar, gelombang suara, dan pemetaan gravitasi untuk memastikan bentuk batuan dasar yang tersimpan di bawahnya.

Peta baru mereka mengenai Antartika yang terletak di bawah es adalah yang paling rinci sejauh ini, memperlihatkan rangkaian pegunungan, dasar sungai purba, cekungan dalam, dan dataran rendah yang luas.

ADVERTISEMENT
AntartikaPeta baru benua Antartika. Foto: British Antartic Survey

Hal ini, menurut tim yang dipimpin oleh ahli glasiologi Hamish Pritchard dari British Antartic Survey, akan memberikan informasi penting bagi para ilmuwan yang ingin memahami interaksi kompleks antara daratan dan es saat Antartika terus berubah karena perubahan iklim.

"Ini adalah informasi mendasar yang mendukung model komputer yang kami gunakan untuk menyelidiki bagaimana es akan mengalir melintasi benua saat suhu meningkat," kata Pritchard, dikutip dari detikInet, Senin (24/3/2025).

Peta terbaru Antartika ini dikenal sebagai Bedmap3. Sebanyak 277 survei ketebalan es yang digunakan untuk menyusun peta tersebut menyumbangkan 82 juta titik data, yang mengisi kekosongan besar pada peta sebelumnya.

Survei ketebalan es khususnya kurang dilakukan di sekitar pegunungan, garis pantai, dan nunatak (gunung-gunung terisolasi yang mencuat dari es). Bedmap3 menjelaskan wilayah-wilayah di sekitar Kutub Selatan itu sendiri, di sepanjang garis pantai Semenanjung Antartika dan Antartika Barat, serta Pegunungan Transantartika.




(aku/apu)


Hide Ads