Polresta Magelang telah memetakan jalur yang rawan macet dan kecelakaan. Untuk itu, para pemudik yang bakal melintas di wilayah Kabupaten Magelang perlu memperhatikan jalur-jalur ini.
Kapolresta Magelang Kombes Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar mengungkap ada sejumlah titik jalur rawan macet dan jalur rawan kecelakaan di Magelang. Hal itu ia sampaikan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi.
"Personel yang dilibatkan 384 dari Polri, juga dibantu dari teman-teman TNI, Dishub, BPBD dan mitra kepolisian," kata Herbin kepada awak media usai gelar pasukan di Stadion Gemilang, Jumat (21/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polresta Magelang menyebut telah melakukan antisipasi di sepanjang jalur yang diprediksi rawan macet dan kecelakaan itu.
"Sepanjang jalan dari Payaman, Secang, Mertoyudan. Itu, kita siapkan juga pos-pos pengaman apabila terjadi kepadatan lalu lintas. Kita sudah siapkan itu semua dan didoakan semoga pelaksanakan mudik dan balik tahun ini semuanya lancar," sambung Herbin.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Magelang Kompol Nyi Ayu Fitria Facha menambahkan, untuk jalur yang rawan macet seperti di wilayah Payaman, Secang. Hal itu karena di Payaman ada ziarah dan ada penyempitan jalan atau bottleneck.
"Nah di situ pasti akan banyak antrean, tidak hari raya saja sudah antrean di jam-jam tertentu. Otomatis, kemungkinan di H+ (Lebaran) itu akan mengalami peningkatan volume kendaraan, namun di situ sudah kita siapkan 1 pos pam itu di dekat lokasi trouble spot tersebut.
"Yang ke-2 trouble spotnya ada di Manglong, Salaman, itu karena ada pasar tumpah Krasak sama simpang 3 yang mau ke Wonosobo. Karena kendaraan berat kan dari bawah," ujarnya.
Jalur rawan macet lainnya, kata Ayu, di Pasar Sayur Muntilan. Hanya saja pada jam-jam tertentu saja.
"Kemudian satu lagi itu nanti di malam takbir. Itu kemungkinan yang kemungkinan padat adalah di daerah Mertoyudan, Simpang Artos sama di Muntilan Jalan Pemuda," tambah Ayu.
Ayu mengatakan, untuk black spot itu dihitung dari jumlah korban kecelakaan yang meninggal dunia. Untuk yang rawan kecelakaan dari jalur sepanjang Mertoyudan hingga Blondo, Kecamatan Mungkid.
"Sementara ini jalur black spot dan rawan laka itu ada di jalur Mertoyudan.
"Sering mungkin ya melihat yang di medsos itu terjadi kecelakaan tuh di sepanjang jalur Mertoyudan. Karena di situ jalurnya rata-rata orang yang melintas di situ pasti buru-buru mau pulang. Kemudian jalannya kalau malem lancar bagus, kemudian kecepatan tinggi," katanya.
"Ya jadi sementara ini yang rawan laka berdasarkan data dari Unit Gakkum itu sepanjang Mertoyudan itu. Dari Artos sampai dengan Blondo (Mungkid). Itu memang rawan langka sementara ini, namun tetap terjadi kecelakaan itu masih ada itu di jalur Salam yang Semen, Gulon," pungkasnya.
(afn/apl)