Bandara Ahmad Yani Semarang resmi membuka Posko Angkutan Udara Mudik Lebaran 2025. Jelang mudik Lebaran ini, ada 92 tambahan penerbangan yang disiapkan pihak bandara.
Posko Angkutan Udara Mudik Lebaran 2025 di Bandara Ahmad Yani, Kecamatan Semarang Barat, resmi dibuka hari ini. General Manager Bandara Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, mengatakan posko ini dibuka guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
"Hari ini kita melaksanakan pembukaan angkutan udara mudik Lebaran 2025 di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang," kata Fajar di bandara, Jumat (21/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan Airport Coordination Meeting untuk mengoordinasikan kesiapan seluruh stakeholder dalam mendukung kelancaran arus mudik. Pemetaan terhadap potensi risiko di bandara juga telah dilaksanakan.
"Secara fasilitas sarana prasarana bandara kita dinyatakan siap. Kemarin sudah dilaksanakan verifikasi oleh Orban 3 Surabaya dan bandara kita dinyatakan siap untuk melaksanakan layanan mudik lebaran," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, dari Airport Coordination Meeting, diputuskan, terdapat penambahan extra flat. Penerbangan tambahan meningkat dari 70 menjadi 92 penerbangan.
"Extra flat dari 72 tambah menjadi 92 flat untuk tujuan ke Jakarta, Pontianak, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, dan Makassar," paparnya.
Sementara itu, puncak arus mudik diperkirakan terjadi 28 Maret. Ia memprediksikan, akan ada 14 ribu penumpang yang melalui bandara. Sementara arus balik diperkirakan terjadi 6 April, dengan 13.000 penumpang.
"Yang akan jadi perhatian, tentu dengan adanya extra flat yang banyak, tentu masalah on time performance kita. Mudah-mudahan beberapa extra flat tidak menghambat ketepatan waktu airline dalam melayani penerbangan," harapnya.
![]() |
Mitigasi pun telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan delay, penundaan, atau pembatalan penerbangan, termasuk jika terjadi divert penerbangan akibat cuaca buruk.
Sementara itu, Station Manager Garuda Indonesia Cabang Semarang, Rivassa Raka Ditya, menyampaikan Garuda Indonesia mendukung program pemerintah dengan menurunkan harga tiket sekitar 16 persen untuk periode 24 Maret hingga 7 April 2025.
"Garuda secara umum turun 16 persen untuk harga tiketnya. Sedangkan khusus untuk mempersiapkan di Semarang, ada 25 ribu seat, terdiri dari 7 ekstra flight rute Semarang-Jakarta, Jakarta Semarang," paparnya.
"Kesiapan armada, armada kami secara umum pesawat yang bisa mendarat di Bandara Ahmad Yani ada sekitar 37-41 pesawat," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, dari data per 17 Maret, tingkat keterisian kursi sudah mencapai 70-80 persen, terutama pada puncak arus mudik 27-28 Maret dan arus balik 5-6 April, yang tiketnya telah terjual habis.
"Peningkatan sekitar 5 persen untuk penumpang, oleh karena itu kita persiapkan extra flight untuk antisipasi pelonjakan penumpang," jelasnya.
(apu/apl)