Ada Nobar Australia Vs Indonesia di Alun-alun Purbalingga, Ini Rekayasa Lalinnya

Ada Nobar Australia Vs Indonesia di Alun-alun Purbalingga, Ini Rekayasa Lalinnya

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 20 Mar 2025 13:34 WIB
Informasi rekayasa arus lalu lintas pada saat acara nobar dan dilanjutkan dengan Festival Ramadan Light di Alun-alun Purbalingga, Kamis (20/3/2025.
Informasi rekayasa arus lalu lintas pada saat acara nobar dan dilanjutkan dengan Festival Ramadan Light di Alun-alun Purbalingga, Kamis (20/3/2025). Foto: Dok Dishub Purbalingga.
Purbalingga -

Sejumlah ruas jalan yang akan menuju ke Alun-alun Purbalingga mengalami pengalihan arus lalu lintas mulai siang ini. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia melawan Australia pada sore nanti.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka, menjelaskan penutupan tersebut sebenarnya direncanakan sejak pukul 14.00 WIB. Hanya saja akan dilakukan pemasangan videotron terlebih dahulu.

"Dari pihak vendor meminta bantuan agar dimajukan 1 jam karena akan memasang videotron soundsystem terlebih dahulu. Untuk rencana yang sudah diinformasikan oleh Polres jam 14.00 WIB," kata Raditya saat dihubungi detikJateng, Kamis (20/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan akan dilakukan pada 11 jalan. Namun tiga di antaranya hanya diberlakukan penutupan jalan sebagian.

Masyarakat yang akan beraktivitas dari Jalan Jenderal Soedirman sebelah barat bisa menuju ke alun-alun namun harus lurus ke arah utara melalui Jalan DI Panjaitan karena hanya ditutup sebagian jalan.

ADVERTISEMENT

"Dari BNI ke selatan itu ga bisa sampai PLN, karena rencananya ada dua videotron. Yang digunakan (nobar) itu hanya Jalan Jenderal Soedirman Timur," terangnya.

Selain itu, penutupan jalan total dilakukan Jalan Piere Tendean atau selatan alun-alun. Lalu di arah utara atau Jalan Dipokusumo juga ditutup.

Lokasi penutupan jalan tersebut rencananya akan digunakan untuk kantong parkir. Warga diharapkan bisa mematuhi aturan yang berlaku dengan tidak parkir di lingkar dalam alun-alun.

"Kantong parkir disediakan sementara menggunakan kantong parkir yang sudah ada. Kita mengimbau kepada masyarakat untuk parkir di tempat yang telah ditentukan," jelasnya.

Setelah kegiatan nobar rencananya akan dilanjutkan dengan peresmian Festival Ramadan Light yang akan berlangsung di Alun-alun Purbalingga. Penutupan hanya dilakukan pada saat pembukaan saja.

"Setelah itu ada pembukaan Festival Ramadan Light. Setelah acaranya diresmikan oleh Bupati arus lalu lintas sudah bisa dibuka kembali," pungkasnya.




(apl/afn)


Hide Ads