.webp)
Masyarakat Indonesia selalu memperingati momen Nuzulul Quran dengan berbagai macam acara tiap tahunnya. Tak hanya doa bersama, umat Islam dapat melaksanakan berbagai kegiatan keagamaannya lainnya saat momen Nuzulul Quran.
Dirujuk dari situs resmi NU Online, Nuzulul Quran adalah peristiwa diturunkannya kitab suci umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW kali pertama. Menurut Imam Ibnu Katsir, Nuzulul Quran ini bertepatan dengan malam Senin tanggal 17 Ramadhan. Namun, ada juga pendapat-pendapat lain yang populer, seperti 24 Ramadhan.
كَانَ ابْتِدَاءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُوْلِ الله يَوْمَ الْاِثْنَيْنِ، لَسَبْع عَشَرَةَ لَيْلَةُ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَقِيْلَ فِي الرَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْهُ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Permulaan wahyu (diturunkannya Al-Quran) kepada Rasulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadhan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan." (Al-Bidayah wan Nihayah, juz III, halaman 11)
Berdasar keterangan di atas, 17 Ramadhan dipilih sebagai tanggal penyelenggaraan acara Nuzulul Quran. Untuk itu, simak sejumlah ide kegiatan peringatan Nuzulul Quran di bawah ini.
Ide Kegiatan Malam Nuzulul Quran 2025
1. Khataman Al-Quran
Kegiatan pertama yang lazim digelar pada malam Nuzulul Quran adalah khataman Al-Quran. Acara satu ini bisa dilakukan di masjid kampung atau salah satu rumah warga.
Sesuai namanya, kegiatan ini berfokus untuk mengkhatamkan Al-Quran 30 juz dalam satu malam. Caranya adalah dengan membagi hadirin ke dalam beberapa kelompok. Lalu, setiap kelompok diamanahi untuk menyelesaikan juz tertentu.
Biarpun sederhana, khataman Al-Quran dapat membantu menumbuhkan semangat membaca kitab suci Al-Quran. Di samping itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus belajar Quran untuk setiap pesertanya.
2. Lomba Hafalan Al-Quran
Lomba hafalan Al-Quran adalah ide peringatan Nuzulul Quran selanjutnya. Kegiatan ini bisa diterapkan di lingkup sekolah, tempat tinggal, maupun cakupan yang lebih luas, seperti kelurahan atau kecamatan.
Panitia perlu menyiapkan juri terlebih dahulu agar lomba berjalan lancar. Sebisa mungkin, pilih juri yang sudah hafal 30 juz atau bisa juga disesuaikan dengan jumlah juz dalam perlombaan. Sediakan pula hadiah untuk menarik minat jemaah turut serta.
3. Pengajian Sirah Nuzulul Quran
Umat Islam sudah semestinya mengetahui secara detail bagaimana kisah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama yang dibawakan Malaikat Jibril. Salah satu cara untuk menyebarluaskan pengetahuan ini adalah melalui pengajian.
Pengajian sejarah atau sirah Nuzulul Quran bisa dilakukan secara offline maupun online. detikers hanya perlu mengundang ustadz atau penceramah yang mumpuni di bidang ini.
4. Berbagi Al-Quran kepada yang Membutuhkan
Kegiatan berbagi Al-Quran merupakan aksi sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan mushaf, terutama di daerah terpencil, pesantren kecil, atau masjid yang kekurangan. Hal ini akan sangat membantu dan membuat para donatur mendapat pahala jariyah seizin Allah SWT.
Kamu bisa coba bekerja sama dengan pihak tertentu untuk mendapatkan mushaf-mushaf Al-Quran yang dibutuhkan. Dapat juga dicari dengan cara membuka donasi Al-Quran untuk masyarakat luas.
Selain Al-Quran, buku-buku Islami, utamanya seputar Ramadhan juga bisa turut diwakafkan. Sebagai catatan, sebelum mulai membagikan, detikers harus melakukan riset terlebih dahulu terhadap pihak penerima agar Al-Quran yang diberikan dapat benar-benar berguna dan bermanfaat.
5. Diskusi Ayat Al-Quran dan Hadits tentang Puasa Ramadhan
Berhubung Nuzulul Quran diperingati pada pertengahan bulan, artinya, Ramadhan masih akan berlangsung separuh jalan lagi. Agar bisa melewati sisa Ramadhan dengan maksimal, seorang muslim perlu ilmu yang bisa didapat melalui Al-Quran maupun hadits.
Sebagaimana kita ketahui, menjalani ibadah-ibadah selama Ramadhan perlu dibarengi dengan pengetahuan agama yang cukup. Apalagi, banyak hadits-hadits lemah atau bahkan palsu yang sekarang simpang siur sehingga berpotensi menyesatkan.
Nah, detikers bisa coba mengundang pembicara yang kompeten di bidang ini untuk memberi tausiyah seputar ayat dan hadits tentang puasa Ramadhan. Agar acara lebih menarik, siapkan pula doorprize bagi penanya.
6. Lomba Sambung Ayat Al-Quran
Terakhir, kamu dapat membuat acara lomba sambung ayat Al-Quran. Lomba ini bisa dilakukan dalam bentuk individu ataupun tim. Pastikan untuk menyesuaikan tingkat kesulitan dengan para peserta, ya!
Di samping menguji hafalan peserta, dewan juri dapat sekaligus menilai ketepatan tajwid maupun kefasihan pembacaan ayat Al-Quran. Nantinya, hal-hal ini bisa jadi salah satu faktor untuk menentukan pemenang.
Nah, itulah enam ide kegiatan peringatan Nuzulul Quran 1446 H/2025 M yang bisa detikers jadikan gambaran. Semoga menginspirasi ya!
(par/apu)
