Banjir di Ketitang Wetan Pati Nyaris 1 Meter, Warga Masih Emoh Ngungsi

Banjir di Ketitang Wetan Pati Nyaris 1 Meter, Warga Masih Emoh Ngungsi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 16 Mar 2025 10:23 WIB
Potret banjir di Ketitang Wetan,  Pati, Minggu (16/3/2025) pukul 09.00 WIB.
Potret banjir di Ketitang Wetan, Pati. (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Kedalaman banjir yang merendam permukiman warga Desa Ketitatang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, mencapai nyaris 1 meter. Meski begitu, warga memilih bertahan di rumah.

Pantauan detikJateng di lokasi, Minggu (16/3/2025), pukul 09.00 WIB, banjir masih merendam permukiman warga. Akses jalan dan rumah warga terendam banjir, sehingga warga menutup jalan desa.

Kepala Desa Ketitatang Wetan, Ali Muntoha, menjelaskan banjir terjadi karena tanggul Sungai Widodaren sepanjang 15 meter jebol dini hari tadi. Dampaknya merendam sebagian besar wilayah Desa Ketitang Wetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengakibatkan sebagian besar wilayah Desa Ketitang Wetan terdampak hampir 500 rumah yang terendam banjir," jelas Ali kepada detikJateng di lokasi.

Ali menjelaskan kedalaman banjir di permukiman warga bervariasi. Paling tinggi mencapai satu meter.

ADVERTISEMENT

"Kedalaman kisaran ada 1 meter ada yang 70 sentimeter. Tergantung kondisi tanah," ujarnya.

Potret banjir di Ketitang Wetan,  Pati, Minggu (16/3/2025) pukul 09.00 WIB.Warga menutup akses jalan yang tergenang banjir di Ketitang Wetan, Pati, Minggu (16/3/2025) pukul 09.00 WIB. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Ali menjelaskan dampak banjir tak hanya menggenangi rumah warga tapi juga SDN 1 dan 2 Ketitatang Wetan, TPQ, madrasah. Meski begitu, warga enggan mengungsi dan bertahan di rumah.

"Warga di sini nggak ada mau mengungsi," ungkap dia.

Ali menjelaskan pemerintah desa belum bisa menangani tanggul yang jebol. Air pun masih terus mengalir deras dari area tanggul.

"Upaya dari desa penanganan tanggul belum bisa karena arusnya masih kencang dan nunggu banjir surut dulu," jelasnya.

Salah satu warga, Tini, menyebut banjir datang dini hari tadi. Rumahnya telah terendam banjir, tapi dia memilih bertahan di rumah.

"Enggak ngungsi di rumah saja. Nunggu surut," jelasnya.




(ams/ams)


Hide Ads