.webp)
Gerimis mengguyur Kota Solo saat menggelar acara buka puasa bersama terpanjang yang dilaksanakan di kawasan Stadion Manahan, petang ini. Meski demikian warga tetap antusias mengikuti acara meski harus menggunakan payung dan jas hujan.
Salah satu warga yakni Nurani (50) mengaku datang sejak pukul 15.00 WIB tadi. Warga Dawung itu mengaku sengaja datang ke sini untuk mengikuti buka bersama.
"Senang aja bisa buka bersama di sini, ramai-ramai, gayeng walaupun hujan-hujan," katanya ditemui Kawasan Manahan Solo, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku senang bisa hadir di sini meskipun harus memakai jas hujan. Ia datang sendiri untuk ikut buka bersama.
"Senang bisa sama-sama buka bersama, hujan-hujan. Datang sendiri, senang juga bisa ikut memecahkan rekor," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Eko Rahayu yang datang bersama anaknya dari Kalijambe, Sragen. Ia bahkan sudah menyiapkan jas hujan dan jas hujan dari rumah.
"Sampai sini senang, bisa banyak yang datang. Udah siap, ini juga bawa jas hujan dan payung," bebernya.
Ia mengaku mengetahui kabar tersebut dari Facebook. Dirinya tiba di lokasi sekira pukul 14.30 WIB.
"Tahu dari Facebook, sampai sini tadi pukul 14.30 WIB. Udah bawa jas hujan mantol, senang walaupun hujan-hujan," pungkasnya.
Adapun acara bukber terpanjang itu diselenggarakan oleh Pemkot Solo bersama Kedutaan Besar Arab Saudi. Buka bersama itu digelar sepanjang 2,7 kilometer dan diharapkan mampu memecahkan rekor.
Awalnya acara tersebut akan diselenggarakan di Jalan Slamet Riyadi. Namun panitia akhirnya memilih memindahkannya ke sekitar kompleks Stadion Manahan.
(ahr/apu)
