Begini Skema One Way Lokal di Jawa Tengah Saat Arus Mudik Lebaran

#RamadanJadiMudah by BSI

Begini Skema One Way Lokal di Jawa Tengah Saat Arus Mudik Lebaran

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 14 Mar 2025 10:56 WIB
Petugas memasang rambu peringatan pemberlakuan one way, Sabtu (13/4/2024)
Petugas memasang rambu peringatan pemberlakuan one way, Sabtu (13/4/2024). Foto: Dok detikJateng.
Semarang -

Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Tidak hanya one way nasional, one way lokal hingga pengaturan kepadatan di rest area juga akan dilakukan jika memang jumlah kendaraan membludak.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, mengatakan tahun ini diperkirakan ada 2,17 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta saat mudik dan sekitar 66 persen akan menuju Cikampek. Dari jumlah itu sekitar 70 persennya akan menuju tol trans Jawa.

"Di Cikampek itu akan bagi dua, ke Bandung 30 persen, 70 persen akan ke wilayah trans Jawa, Pejagan sampai Kalikangkung. Perlu antisipasi sehingga Polda Jateng lakukan gelaran personel di pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu," kata Sonny di Mapolda Jateng, Jumat (14/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan ada antisipasi lonjakan arus kendaraan dengan rekayasa lalu lintas mulai dari one way nasional, contra flow, serta pembatasan kendaraan berat sumbu tiga.

Sesuai aturan, lanjut Sonny, one way nasional dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung dilakukan. pada 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret pukul 00.00 WIB. Kemudian untuk arus balik direncanakan diberlakukan sebaliknya pada 3 April pukul 14.00 WIB hingga 4 April pukul 24.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Jadi jalur A dan B akan digunakan untuk one way," tegasnya.

One way lokal mulai gate Kalikangkung hingga Bawen bisa juga dilakukan dengan beberapa ketentuan yaitu melihat jumlah kendaraan tol di Kalikangkung atau di gate Cikatama. Tidak hanya sampai Bawen, one way lokal juga bisa dilakukan hingga pintu tol Tingkir jika memenuhi beberapa indikator.

"Kita lakukan untuk antisipasi kendaraan yang datang begitu banyak di Tol Kalikangkung, kalau traffic accounting di Kalikangkung 3.000 kendaraan dalam 3 jam berturut atau 4.000 akan one way lokal. Kuncinya juga lihat gate Cikatama, jika di sana 6.000 lintasan per jam maka waspada, kalau 8.000 maka one way lokal di Semarang," jelasnya.

Kemudian untuk persiapan di rest area, polisi juga melakukan pengamanan. Jika kondisi cukup padat maka akan dilakukan penutupan dan pengalihan pemudik ke rest area berikutnya.

"Rest area panggil pengelola ada 24 rest area jalur A dan B tempat kira. Kita buat beberapa CB (cara bertindak) mulai flow masuk, delaying sistem, penempatan, petugas, urinoir, Pertamina Mobile, dan lainnya. Kapasitas parkir jika sudah 50 kondisi normal, 60 ramai, 70 padat, 80 kita penutupan dan pengalihan ke rest area berikutnya," tegasnya.

Ia berharap arus mudik dan balik berjalan lancar. Dia mengimbau para pemudik bisa mencoba menghindari puncak arus mudik maupun balik.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads