Profil AKBP Veronica Kapolres Salatiga menjadi sorotan karena dirinya termasuk salah satu polisi wanita (polwan) yang diangkat menjadi pemimpin di tingkat polres. Penunjukkan kapolres baru ini dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis 13 Maret 2025.
Dilansir detikNews, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi besar-besaran dengan merombak 92 jabatan Kapolres di berbagai wilayah Indonesia. Pergantian ini mencakup Polda Aceh hingga Polda Papua, sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram tertanggal 12 Maret 2025.
Mutasi ini dilakukan terhadap 1.257 personel Polri, termasuk mengangkat 10 polisi wanita (polwan) sebagai kapolres. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan Polri dan mengoptimalkan tugas menjelang Operasi Ketupat 2025, yang difokuskan pada pengamanan arus mudik Idul Fitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKBP Veronica sendiri akan menggantikan Kapolres Salatiga sebelumnya yang juga merupakan seorang polwan, yaitu AKBP Aryuni Novitasari. Sebelum ditunjuk menjadi kapolres, AKBP Veronica berdinas sebagai Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Pembinaan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kabag Bin Opsnal Dit Binmas Polda Jateng).
Penasaran dengan profil AKBP Veronica, detikers? Mari simak penjelasan lengkap berikut ini!
Profil AKBP Veronica Kapolres Salatiga
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Veronica lahir di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada 28 November 1984. Ia merupakan perwira menengah Polri yang telah menempuh berbagai jenjang pendidikan dan penugasan di kepolisian. Kariernya diawali setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2005, yang kemudian membawanya bertugas di berbagai wilayah di Indonesia.
Riwayat Pendidikan AKBP Veronica
AKBP Veronica adalah perwira menengah Polri yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang hukum dan kepolisian. Ia merupakan lulusan Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2005, yang menjadi awal dari perjalanan kariernya di kepolisian. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum (SH).
Dalam upaya meningkatkan kompetensi kepemimpinannya, AKBP Veronica mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri pada tahun 2021. Sespimmen adalah lembaga pendidikan di bawah Lemdiklat Polri yang bertujuan membentuk perwira menengah dengan kemampuan manajerial, moralitas, serta wawasan kepemimpinan strategis.
Tidak berhenti di situ, ia juga melanjutkan studi ke jenjang Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Airlangga. Ia masuk menjadi mahasiswa baru pada 15 Agustus 2022, dan lulus pada semester genap 2023/2024, dengan meraih gelar Magister Ilmu Kepolisian (MIK).
Perjalanan Karier AKBP Veronica
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2005, AKBP Veronica memulai penugasan pertamanya di Polda Bali. Setelah itu, ia melanjutkan tugas di Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Polda Jawa Timur (Jatim), menjalani berbagai peran di lingkungan kepolisian.
Setelah bertugas di beberapa wilayah, AKBP Veronica mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri. Usai menyelesaikan pendidikan tersebut, ia mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Kasubdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selanjutnya, AKBP Veronica dipindahkan ke Polda Jawa Tengah sebagai perwira menengah. Di Polda Jateng, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jawa Tengah (Kabag Bin Opsnal Dit Binmas Polda Jateng).
Pada Maret 2025, ia mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Kapolres Salatiga, menggantikan AKBP Aryuni Novitasari yang juga merupakan seorang polwan. Serah terima jabatan (sertijab) dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025.
Demikianlah tadi profil AKBP Veronica Kapolres Salatiga yang menggantikan AKBP Aryuni Novitasari. Semoga bermanfaat!
(sto/apl)