Rumah di Dusun Tegalgondo, Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten, rusak akibat petir menyambar. Penghuni rumah menderita luka di kepala usai terkena genting yang jatuh.
Ketua RT 1 RW 1 Dusun Tegalgondo, Ghufron, menuturkan saat kejadian hujan tidak begitu deras. Namun, mendadak terdengar petir yang begitu memekakkan telinga.
"Suaranya keras, cuma sekali. Saya juga kaget di dalam rumah, ternyata tetangga ada yang kena," kata Ghufron, Rabu (12/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Wonosari, AKP Zudianto, mengungkapkan petir menyambar rumah pada siang hari. "Kejadian tadi sekitar pukul 13.15 WIB. Saat kejadian hujan rintik-rintik," jelasnya ditemui di lokasi kejadian.
Zudianto bersama jajarannya langsung mengecek ke lokasi kejadian begitu menerima laporan.
"Dampak dari sambaran petir genting di kanan dan kiri mosak-masik (morat-marit). Juga di dalam rumah beberapa perabot termasuk televisi dan kulkas rusak," kata Zudianto.
Dia melanjutkan dampak dari insiden tersebut, penghuni rumah yang bernama Agus Hariyanti (29) mengalami luka di kepala.
"Satu orang korban yang terdampak kepala bocor karena kejatuhan genteng dan sudah mendapatkan perawatan. Kita Polsek bersama relawan dan warga langsung perbaikan genting," papar Zudianto.
"Untuk rumah yang terdampak petir hanya satu rumah. Untuk ibu Agus (penghuni rumah) bisa menempati rumah, tapi listrik belum karena tadi dari PLN menunggu rumah selesai diperbaiki," imbuhnya.
Sementara Agus saat dimintai konfirmasi terpisah menjelaskan saat petir menyambar, dirinya tengah rebahan di dalam rumah.
"Hujannya biasa, setelah itu ada petir, seperti gempa dan genteng jatuh. Luka ini terkena genteng jatuh," kata Agus di lokasi kejadian.
(apu/ahr)