Gubernur Luthfi Gelar Rapat di Polres Usai Temui Korban Banjir Grobogan

Gubernur Luthfi Gelar Rapat di Polres Usai Temui Korban Banjir Grobogan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 11 Mar 2025 14:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menemui pengungsi korban banji di Grobogan.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menemui pengungsi korban banji di Grobogan. Foto: Doc Pemprov Jateng.
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengunjungi para pengungsi banjir di Kabupaten Grobogan. Kondisi banjir masih terlihat berarus dan cukup deras saat rombongan menuju lokasi.

Dari siaran pers berupa video yang diperoleh detikJateng, saat rombongan Gubernur melintas di jalan wilayah Ringin Kidul air banjir disertai arus. Area persawahan yang membentang tertutup air banjir berwarna cokelat.

Luthfi yang didampingi Bupati Grobogan Setyo Hadi kemudian bertemu dengan warga yang mengungsi di Gereja Kristen Jawa Tempurung Ringin Kidul sebanyak 88 orang dan Masjid Baitul Makmur sebanyak 117 orang. Lokasi masjid dan gereja berdekatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Utamakan cek pengungsi dulu, nanti cek terjadinya tanggul jebol," kata Luthfi di lokasi pengungsian, Selasa (11/3/2024).

Luthfi juga meninjau pengungsian Balai Desa Baturagung, Gubug. Setidaknya ada 14 kepala keluarga di sana. Selama tinjauan dia bercengkerama dengan warga dan juga memberikan mainan kepada anak-anak.

ADVERTISEMENT

Luthfi kemudian mengecek tanggul sungai Tuntang yang jebol. Ia menegaskan langsung rapat dengan berbagai pihak di Markas Polres Grobogan.

"Sudah kedua kalinya (jebol), kita punya perencanaan sehingga tidak ada ketiga kalinya. Akan rapat di Polres dan jajaran, bikin tim solid. Provinsi gerakkan dari kesehatan, TNI-Polri, alat berat geser ke sini," tegasnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Winda warga Ringin Kidul mengatakan hingga pukul 13.26 WIB kondisi banjir belum banyak berubah dan masih berarus. Dia ikut membantu warga terdampak dan juga petugas yang menolong.

"Air berkurang (tingginya) tapi sedikit. Masih berarus. Motor (roda dua) tidak bisa lewat," ujar Winda saat dihubungi.

Dari keterangan pers Pemprov Jateng, Banjir Grobogan akibat tanggul sungai jebol sejak hari Minggu (9/3) itu melanda 6 kecamatan dan 21 desa, yaitu Kecamatan Kedungjati, Toroh, Purwodadi, Tawangharjo, Gubug, Tegowanu. Jumlah total warga terdampak sekitar 4.271 KK, sebanyak 145 KK di antaranya yang merupakan warga Dusun Mintreng Desa Baturagung.




(apl/ahr)


Hide Ads