Manajemen Hotel Grand Hap bakal bertanggung jawab terhadap korban yang terdampak kebakaran dari salah satu kamar di lantai 5. General Manager (GM) Grand Hap, Nani Maharani mengatakan saat ini sudah dalam kondisi aman.
"Sekarang bisa dilihat kita sudah aman, jadi tadi sebetulnya hanya di lantai 5 saja di satu kamar. Asap yang naik, jadi itu yang membuat tamu panik tapi sebetulnya aman-aman saja sudah dipadamkan," katanya ditemui awak media di lobi Hotel Grand Hap, Jumat (7/3/2025).
Dia mengatakan saat kejadian sedang ada 30 kamar hotel yang terisi. Lalu, ada 7 tamu yang masuk Rumah Sakit Kasih Ibu untuk diberi penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tujuh penghuni di RS kasih ibu. Tindak lanjut kita untuk korban kita tanggung jawab, dari HRF juga sudah ke sana. Kerusakan belum tahu, belum cek, kebetulan hotel juga baru sepi, ada 30 tamu yang menginap," ucapnya.
Nani mengatakan, penghuni itu mengaku sempat sesak napas. Ia menyebut bahwa penghuni kamar tersebut merupakan tamu baru.
"Penghuni merasa sesak, tidak ada insiden yang besar, sesak, karena ini asap ya,"ucapnya.
"Kita belum tahu titiknya di mana. Ada 30 kamar isi, pegawai ada 20-25 orang. (Info terakhir kondisi) Jadi mereka panik karena asap ya, terus dari kita ambil tindakan untuk membawa ke rumah sakit," ucapnya.
Ia menjamin bahwa situasi dan kondisi hotel sudah aman. Beberapa tamu hotel boleh kembali ke kamar.
"Penghuni ada di lantai 2 dan 3. (Penghuni lantai lima dipindah?) Nanti kita pikirkan lagi, yang penting sudah dibawa ke rumah sakit. Jamin aman, insyaallah tidak ada apa-apa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di lantai 5 Hotel Grand Hap sekitar pukul 19.00 WIB. Komandan Peleton Damkar Solo, Sri Mulyanto, mengatakan ada 8 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api.
"Untuk mobilnya keseluruhan 8, 8 pemadam kebakaran sama satu unit tangga, unit rescue. Untuk evakuasi berjalan lancar dari pihak korban dipastikan selamat juga kondisi nggak papa," katanya.
"Api sudah padam, tidak ada titik api. Kita masih ada asap menggunakan blower. Kesulitan penggunaan blower cuma kita alat blower harus pakai listrik kemungkinan di lantai 5 listrik padam, lalu dari pihak hotel menyalakan sisi mana listrik yang dinyalakan," tutupnya.
(afn/afn)