Tamu Panik Lihat Asap Mengepul Saat Grand Hap Solo Terbakar: Nggak Bisa Napas

Tamu Panik Lihat Asap Mengepul Saat Grand Hap Solo Terbakar: Nggak Bisa Napas

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 07 Mar 2025 22:18 WIB
Penampakan Hotel Grand HAP Solo usai kebakaran, Jumat (7/3/2025).
Suasana Hotel Grand Hap usai kebakaran. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Kebakaran terjadi di lantai 5 Hotel Grand Hap di Jalan Slamet Riyadi, Laweyan, Solo. Para penghuni hotel pun panik dan berhamburan keluar hotel.

Salah satu penghuni hotel yakni, Reza Kurniawan (28) mengaku panik saat tercium bau asap di kamarnya di lantai 8. Saat itu, Reza sedang bersama keluarganya yakni ayah, ibu, dan eyangnya.

"Jam 19.15 mulai bau asap kan aku di lantai 8, cuma aku sekeluarga aja nggak ada yang lain, sampai situ aku buka jendela depan jalan Slamet Riyadi sudah nggak kelihatan karena sudah ketutupan asap," katanya usai dievakuasi, Jumat (7/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku panik mengetahui adanya kebakaran. Bahkan dia mendengar penghuni lain yang berteriak minta diselamatkan.

"Pas aku buka jendela semua pada teriak nomor kamarnya. Panik, nggak bisa napas karena semua isinya sudah karpet kebakar nggak enak, yang aku panikin eyangku karena usia 90 tahun," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Saat membuka kamar, ia merasa sudah banyak asap di lantai tersebut. Dirinya pun langsung mengambil kursi roda untuk eyangnya yang berusia 90 tahun.

"Terus kita semua mau turun tapi lift mati, nggak berani juga lewat tangga darurat. Kita teriak dari samping dan sampai aku nyalain lampu flash dari lantai 8," ungkapnya.

Alhasil, dirinya dibantu oleh damkar lewat tangga darurat untuk turun. Dan yang pertama turun yakni eyang dan mamanya.

"Eyang sama mama turun duluan dibawa ke rumah sakit Kasih Ibu, terakhir aku sama papaku karena papaku pakai kursi roda juga," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di lantai 5 Hotel Grand Hap sekitar pukul 19.00 WIB. Api diduga berasal dari kamar 503 di lantai 5. Komandan Peleton Damkar Solo, Sri Mulyanto, mengatakan ada 8 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api.

"Untuk mobilnya keseluruhan 8, 8 pemadam kebakaran sama satu unit tangga, unit rescue. Untuk evakuasi berjalan lancar dari pihak korban dipastikan selamat juga kondisi nggak papa," katanya.

"Api sudah padam, tidak ada titik api. Kita masih ada asap menggunakan blower. Kesulitan penggunaan blower cuma kita alat blower harus pakai listrik kemungkinan di lantai 5 listrik padam, lalu dari pihak hotel menyalakan sisi mana listrik yang dinyalakan," tutupnya.




(afn/apu)


Hide Ads