Ponpes Al-Huda Babakan Cilacap Ambruk Tertimpa Longsor, 50 Santri Terdampak

Ponpes Al-Huda Babakan Cilacap Ambruk Tertimpa Longsor, 50 Santri Terdampak

Anang Firmansyah - detikJateng
Jumat, 07 Mar 2025 21:43 WIB
Kondisi bangunan ponpes yang mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor di Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jumat (7/3/2025).
Kondisi bangunan ponpes yang mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor di Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jumat (7/3/2025). Foto: dok Polresta Cilacap
Cilacap -

Peristiwa bencana alam tanah longsor menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Huda di Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. Kejadian ini dipicu karena hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat sejak Kamis (6/3) sore.

Kapolsek Karangpucung AKP Sugeng Iswantoro menjelaskan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun bangunan ponpes dan rumah mengalami kerusakan parah.

Dalam kejadian ini, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi pada Kamis (6/3) sejak pukul 15.00 WIB, lalu sekitar pukul 19.30 WIB, tebing setinggi 6,5 meter yang berada di sebelah utara ponpes runtuh, menimbun bangunan ponpes. Akibatnya, bangunan tersebut roboh total, dan listrik di Dusun Cinangka terputus, berdampak pada 59 rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu mendapat laporan dari warga, kami langsung menuju lokasi, mengamankan area, serta memastikan tidak ada korban jiwa. Selain itu, kami juga membantu evakuasi santri ke tempat yang lebih aman," kata Sugeng dalam siaran persnya, Jumat (7/3/2025).

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan area aman dari longsor susulan. Dari kejadian ini puluhan santri harus diungsikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

ADVERTISEMENT

"Sebanyak 50 santri yang terdampak saat ini sementara diungsikan ke masjid dan rumah warga sekitar. Kami memastikan mereka dalam kondisi aman dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah selanjutnya," jelasnya.

Menurut Sugeng kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 345 juta, terdiri dari kerusakan total pada bangunan ponpes dan rumah warga. Meski begitu, situasi saat ini tetap kondusif dan terkendali.

"Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah Cilacap," pungkasnya.




(afn/apu)


Hide Ads