Mobil Tertabrak KA Batara Kresna di Jalan Slamet Riyadi Solo

Mobil Tertabrak KA Batara Kresna di Jalan Slamet Riyadi Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 28 Feb 2025 16:23 WIB
KA Batara Kresna tertemper mobil di Jalan Slamet Riyadi, Jumat (28/2/2025) pagi.
KA Batara Kresna tertemper mobil di Jalan Slamet Riyadi, Jumat (28/2/2025) pagi. Foto: dok. Daop 6 Yogyakarta
Solo -

Satu unit mobil tertabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna di Jalan Slamet Riyadi wilayah Kelurahan Sriwedari, Laweyan, Solo. Mobil itu baru keluar dari jalur pedestrian dan hendak menyeberang rel saat KA melaju dari barat.

Insiden itu terekam kamera dan diunggah di akun Instagram @dashcam_owners_indonesia. Dari video itu diketahui jika KA Batara Kresna sudah membunyikan sirine panjang.

Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 6, Feni Novida Saragih, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Disebutkan KA Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri menabrak satu unit mobil di kilometer 4+1 petak jalan Purwosari-Solokota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul (mobil hendak melaju ke Slamet Riyadi). Kereta sudah membunyikan klakson atau semboyan dengan kencang)," kata Feni saat dihubungi detikJateng, Jumat (28/2/2025).

Feni menjelaskan tidak ada korban jiwa maupun korban luka baik dari pihak pengendara mobil maupun awak KA.

ADVERTISEMENT

"Seluruh penumpang, awak kereta api dan pengendara (mobil) selamat," ujar dia.

Menurut Feni, bodi Kereta Batara Kresna mengalami lecet. Laju kereta pun sempat terhenti sektiar 30 menit.

"Sarana KA Batara Kresna terdapat lecet dan setelah diperiksa untuk memastikan keselamatan pada pukul 10.33 WIB KA 516 Batara Kresna dapat diberangkatkan kembali," bebernya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Batara Kresna yang terdampak.

"KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Batara Kresna yang terdampak dan terima kasih atas kesabarannya atas kondisi ini. KAI Daop 6 Yogyakarta juga sangat menyayangkan kejadian yang terjadi dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari," pungkasnya.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads