Pagi ini tidak ada agenda senam dan apel bagi para kepala daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang. Tujuannya agar mereka bisa beristirahat sejenak, karena agenda retret hari ini terbilang padat sampai malam nanti.
"Kita sengaja pagi ini ditiadakan senam pagi, karena untuk memberi kesempatan kepada peserta istirahat. Karena hampir setiap hari mulainya subuh," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Akmil Magelang, Rabu (26/2/2025).
Kepala sekolah retret kepala daerah itu menjelaskan, ditiadakannya senam dan apel pagi kali ini untuk memberi kesempatan bagi para kepala daerah untuk menyegarkan diri agar mereka bisa lebih maksimal mengikuti sesi retret hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima Arya mengatakan, sesi retret kepala daerah hari ini berlangsung dari pagi hingga malam. Hari ini para peserta retret akan mendapat pembekalan materi dari Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama Kepala Badan Haji akan mengisi materi. Kemudian setelah itu break. Lanjut jam 10.00 WIB, Wakil Presiden Gibran akan juga menyampaikan materi sekitar sejam atau sejam setengah," ujar Bima Arya.
"Setelah break makan siang, kemudian nanti akan hadir Ketua Dewan Ekonomi Pak Luhut. Setelah itu lanjut oleh Pak Menko Polkam Pak Gunawan. Setelah itu rangkaian-rangkaian sampai malam ya, beberapa menteri juga," sambung dia.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar hari ini juga dijadwalkan akan mengisi pembekalan retret kepala daerah untuk sesi malam. Menag disebut akan berfokus memberikan penguatan secara spiritual.
"Penguatan pembekalan juga secara kesiapan, kesiapan yang sifatnya lebih kepada karakter building, leadership, kepemimpinan, begitu. Jadi bukan hal yang teknis. Kita harapkan Pak Menteri Agama juga mewarnai retret ini dengan menambah keyakinan, kepercayaan diri dari para kepala daerah," ucap Bima Arya.
Adapun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut akan memberikan materi terkait konsolidasi, sinkronisasi, dan akselerasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan program Asta Cita.
"Pak Wapres akan berbicara dalam konteks itu, tentu dengan penekanan-penekanan tertentu dengan dimensi tertentu yang akan kita lihat nanti juga," pungkas Bima Arya.
(dil/rih)