Bupati Semarang dari PDIP, Ngesti Nugraha, mengaku 'ready on call' saat ditanya soal kegiatan retret di Magelang. Dia menyebut sedang menunggu instruksi dari partainya, PDIP.
Hal itu diungkapkan Ngesti usai Rapat Koordinasi Perdana Bupati dan Wakil Bupati Semarang periode 2025-2030 dan tasyakuran di Kantor Setda Kabupaten Semarang hari ini. Dia menyebut sudah menerima instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal tidak berangkat ke retret.
"Sudah saya sudah menerima surat edaran secara resmi dari Ketua Umum PDIP soal menunda keberangkatan retret di Magelang tadi malam," kata Ngesti saat ditanya soal retret, di kantor Setda Kabupaten Semarang, Jumat (21/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita akan lihat dulu perkembangannya seperti apa nanti dari pusat, artinya ya sekarang ini saya menunggu dulu perkembangannya dulu sekarang," imbuhnya.
Dia menegaskan pada prinsipnya dia siaga. Jika nantinya ada instruksi untuk berangkat retret, maka dia akan langsung meluncur.
"Prinsipnya jika nanti diizinkan, kami juga siap akan langsung berangkat ke Magelang, artinya kami ready on call," ujarnya.
Untuk diketahui seluruh kepala daerah pemenang Pilkada 2024 diminta mengikuti retret di Akmil, Magelang. Namun Ketum PDIP, Megawati menginstruksikan kadernya yang jadi kepala daerah untuk tidak hadir dan menunggu instruksi berikutnya. Hal itu tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2).
(apl/ahr)