- Kepala Daerah Ikut Retret 1. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi 2. Bupati Grobogan Setyo Hadi 3. Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma
- Kepala Daerah Tunda Ikut Retret 1. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo 2. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono 3. Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid 4. Bupati Karanganyar Rober Christanto 5. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti
Retret Kepala Daerah Terpilih akan mulai digelar di Akmil Magelang, hari ini. Berikut daftar kepala daerah di Jawa Tengah yang sudah menyatakan diri akan mengikuti retret.
Kepala Daerah Ikut Retret
1. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan semua kepala daerah harus mengikuti retret di Akmil Magelang yang akan berlangsung delapan hari. Hal itu ia katakan usai Rapat Paripurna DPRD Jateng hari ini di Gedung DPRD Jateng, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan.
"Ikut (retret) semua dong, harus. Ini sebentar lagi saya berangkat," kata Luthfi di Kantor DPRD Jateng, Semarang, Jumat (21/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Bupati Grobogan Setyo Hadi
Bupati Grobogan Setyo Hadi menyebut tetap akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang. Kader PDIP itu enggan berkomentar soal instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah PDIP menunda mengikuti retret.
"Habis Paripurna langsung ke Magelang," kata Setyo terkait retret kepada wartawan di pendopo, Jumat (21/2).
Wartawan kemudian kembali menegaskan apakah dirinya akan mengikuti retret. Dia menegaskan ikut.
"Oh ikut," tegasnya.
3. Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma
Paramitha tetap mengikuti retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang meski beredar instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Mitha yang merupakan kader PDIP itu menyampaikan hal itu usai tasyakuran di Pendopo Brebes, Jumat (21/2) pukul 00.30 WIB.
"Setelah ini, saya akan mengikuti retret di Magelang," ujar wanita yang akrab disapa Mitha tersebut.
Sementara itu, sejumlah kepala daerah menunda keikutsertaanya dalam Retret Magelang usai muncul instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Berikut daftar kepala daerah yang menunda ikut retret Magelang sambil menunggu instruksi lanjutan dari PDIP.
Kepala Daerah Tunda Ikut Retret
1. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, tetap akan berangkat, tetapi ke sekitar Magelang.
"Rencananya habis Jumatan saya akan berangkat, tapi ke sekitar Magelang sambil menunggu instruksi lanjut Ketua Umum," terang Hamenang saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (21/2) siang.
2. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengaku masih menunggu instruksi lanjutan terkait retret.
"(Instruksi PDIP) Oh kita nunggu lah. Hari ini sampai sore kita tunggu dulu. Saya belum bisa ngomong panjang lebar di sini," kata Damar usai sertijab Wali Kota dari Muchamad Nur Aziz kepada dirinya di Gedung Adipura Pemkot Magelang, Jumat (21/2).
3. Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid
Aaf hingga kini masih bertahan di Jakarta. Dirinya masih menunggu arahan lanjutan dari PDIP terkait retret kepala daerah di Magelang.
Dihubungi detikJateng, Jumat (21/2) pukul 10.58 WIB, Aaf mengaku masih di Jakarta.
"Masih di Jakarta," jawab Aaf melalui pesan singkatnya.
"Tunggu arahan selanjutnya (soal retret)," ujarnya.
4. Bupati Karanganyar Rober Christanto
Rober mengatakan pihaknya akan tegak lurus dengan instruksi partai.
"Saya akan tegak lurus dengan instruksi Bu Ketum, dan kami menunggu perintah berikutnya," ujar Rober.
Dia mengungkap sudah janjian dengan kepala daerah PDIP lainnya untuk menunggu instruksi berikutnya.
"Kesepakatan dari teman-teman, kami akan berkumpul di suatu tempat untuk menunggu arahan dari Bu Ketum," ucapnya.
5. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti
Agustina menunggu arahan partai terkait kehadiran ke retret kepala daerah di Magelang. Dia hari ini memilih menggelar rapat terbatas dengan Pemkot Semarang.
"Kami dari PDI Perjuangan tidak hadir ke Magelang. Saya langsung menggelar rapat terbatas di Pemkot untuk bisa tangani masalah-masalah yang urgen," kata Agustina lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (21/2).
(aku/ams)