Bupati Karanganyar Tegak Lurus Instruksi Megawati soal Retret

Bupati Karanganyar Tegak Lurus Instruksi Megawati soal Retret

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 21 Feb 2025 12:44 WIB
Bupati Karanganyar Rober Christanto. Foto diunggah Jumat (21/2/2025). 


Sumber foto: tangkapan layar dari teman wartawan.
Bupati Karanganyar Rober Christanto (Foto: dok. Istimewa)
Karanganyar -

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan perintah agar kepala daerah terpilih dari partainya menunda keikutsertaan dalam retret di Magelang. Bupati Karanganyar Rober Christanto mengatakan pihaknya akan tegak lurus dengan instruksi partai.

"Saya akan tegak lurus dengan instruksi Bu Ketum, dan kami menunggu perintah berikutnya," kata Rober saat dihubungi awak media, Jumat (21/2/2025).

Politikus PDIP itu baru saja dilantik sebagai Bupati Karanganyar berpasangan dengan Adhe Eliana. Pelantikan kepala daerah secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut telah dilangsungkan di Jakarta pada Kamis (20/2) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai mengikuti pelantikan, Rober langsung bertolak dari Jakarta menuju ke kediamannya yang berada di wilayah Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Dia mengatakan jadwal retret masih pukul 15.00 WIB nanti.

Dia mengungkap sudah janjian dengan kepala daerah PDIP lainnya untuk menunggu instruksi berikutnya.

ADVERTISEMENT

"Kesepakatan dari teman-teman, kami akan berkumpul di suatu tempat untuk menunggu arahan dari Bu Ketum," ucapnya.

Sebagai informasi, instruksi itu disampaikan Megawati melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam. Surat ini merupakan respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.

PDIP Sukoharjo No Comment

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo Nurjayanto, enggan berkomentar soal instruksi dari Ketum PDIP tersebut. Ia meminta agar langsung menanyakan kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

"Saya malah belum dengar. Cuma kalau kaitannya dengan retret itu langsung ke Bu Etik (Bupati Etik Suryani). Kita ndak tahu," kata Nurjayanto.

Dia mengatakan telah menerima surat dari DPP PDIP, tapi surat itu tidak terkait retret. Menurutnya, surat untuk internal PDIP yang belum bisa ia bocorkan isinya.

"Surat bukan masalah retret. Yang saya terima bukan masalah retret. Pesan untuk internal partai. Kami tidak boleh berkomentar dulu. Makanya saya no comment dulu ya," ungkap dia.




(ams/rih)


Hide Ads