Kondisi jalan di sepanjang ruas Prof Dr. Hamka tepatnya di depan tempat permakaman umum (TPU) Giriloyo, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, dikeluhkan warga. Kondisi jalan yang rusak membuat banyak pengendara yang terjatuh. Bahkan dalam seminggu sudah ada tiga pemotor yang jadi korban.
Video berisi keluhan warga soal jalan rusak itu diunggah akun @im.semarang_official. Tampak seorang pengendara terluka usai terjatuh dari motornya lantaran lubang yang cukup dalam di depan TPU Ngaliyan.
"Lagi gegara lubang di jalan mengakibatkan kecelakaan. Menurut informasi dari pengirim dari kemarin2 sudah banyak motor yang jatuh, dan malam ini sedikitnya ada tiga motor yang terjatuh disebabkan jalan yang berlubang dan terlalu dalam pula, mohon pihak atau dinas terkait segera menambalnya sebelum ada korban lagi. Lokasi: depan makam Ngalian, Kota Semarang Jawa Tengah," tuli akun @im.semarang_official, seperti dilihat detikJateng, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam video tersebut, tampak lubang di ruas jalan depan TPU Giriloyo Ngaliyan telah diberi penanda menggunakan cat putih. Namun, lubang tersebut tegolong cukup dalam.
Pantauan detikJateng di Jalan Prof Dr Hamka, tampak ruas jalan itu mengalami kondisi rusak yang cukup parah lantaran banyaknya lubang yang cukup besar dan dalam. Lubang-lubang itu sudah mulai ditemui mulai dari depan Bank Jateng Ngaliyan hingga TPU Ngaliyan yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Salah seorang warga setempat, Jumadi (40), mengungkapkan lubang-lubang di jalan ini berbahaya karena sulit terlihat. Terlebih saat hujan maupun malam hari. Saat hujan, lubang tak terlihat karena air hujan yang menutupi lubang.
"Biasanya yang jatuh itu pengendara motor. Minggu ini saja ada tiga yang jatuh, kemarin hari Selasa dan Rabu kemarin. Lubangnya banyak, mungkin ada ratusan di sepanjang jalan ini," kata Jumadi.
Ia mengatakan, pemerintah harus segera memperbaiki jalan tersebut. Pasalnya, banyak kendaraan besar yang melintas dan banyak motor yang terjatuh akibat lubang tersebut, sehingga sangat berbahaya.
"Jalan berlubangnya bahaya banget, karena jatuhnya pas lagi ramai arus lalu lintasnya. Kemarin itu ada yang jatuh, tapi saya nggak tahu parah atau nggaknya," jelasnya.
Ia berharap agar perbaikan bisa segera dilakukan secara menyeluruh, terutama di titik-titik yang paling parah.
"Sebelah sana (barat) sudah diperbaiki, tapi di depan makam ini masih banyak lubang. Padahal di sini yang paling parah," ungkapnya.
![]() |
Keluhan serupa disampaikan warga asal Bringin, Muryanto (58). Pria yang sehari-hari berjualan batagor di Jalan prof Dr Hamka itu mengaku cukup terganggu dengan adanya lubang-lubang di Jalan Prof Dr Hamka.
"Kalau motornya sedang di belakang truk besar, lubangnya nggak kelihatan, jadi pasti terjerumus. Lubangnya besar dan dalam, kalau kejebak pasti bannya bocor atau pecah," tuturnya.
Ia pun mengeluhkan lubang di sepanjang Jalan Prof Dr Hamka yang harus ia lewati tiap harinya. Muryanto mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki ruas jalan tersebut.
"Tolong segera dibenahi, ditambal atau gimana biar kita jalannya nyaman, kita juga enak, aman. Harusnya fasilitas kan harus dipenuhi untuk rakyat. Kita saja disuruh bayar STNK, SIM, itu kan nggak murah, ya jalan harusnya diperbaiki," tegasnya.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto, membenarkan ruas jalan itu berada di bawah kewenangan Pemkot Semarang dan akan segera diperbaiki jika material telah tersedia.
"Iya (jalan Pemkot Semarang), dalam proses penambalan jalan berlubang. Segera diperbaiki setelah material tersedia," kata Suwarto melalui pesan singkat kepada detikJateng.
(apl/afn)