Banjir di Gadingrejo Pati Berangsur Surut, Warga Bersih-bersih Lumpur

Banjir di Gadingrejo Pati Berangsur Surut, Warga Bersih-bersih Lumpur

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 19 Feb 2025 11:26 WIB
Kondisi banjir di Desa Gadingrejo Kecamatan Juwana, Pati, Rabu (19/2/2025).
Kondisi banjir di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Pati, Rabu (19/2/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Banjir yang merendam permukiman warga Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati berangsur surut. Warga pun melakukan bersih-bersih lumpur yang ada di rumah.

Pantauan detikJateng, sebelumnya jalan permukiman warga Desa Gadingrejo terendam banjir mencapai 40 sentimeter. Kini berangsur surut dan tinggal 10 sentimeter pukul 09.30 WIB.

Meski demikian rumah warga yang lantainya rendah masih terendam banjir. Sedangkan rumah yang lantainya tinggi sudah tidak kebanjiran. Warga yang rumahnya sempat kebanjiran pun membersihkan lumpur sisa banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Gadingrejo, Suprapto mengatakan, banjir datang kedua kali dalam waktu tiga hari ini. Banjir kedua kalinya datang Selasa (18/2) kemarin sekira pukul 17.00 WIB.

"Banjir kemarin jam 17.00 WIB. Sampai jam 24.00 WIB berangsur surut," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (19/2/2025).

ADVERTISEMENT

Suprapto mengaku genangan banjir sempat masuk ke rumahnya. Kini dia membersihkan lumpur sisa banjir semalam. Bahkan, kata dia, banjir menyisakan lumpur mencapai 10 sentimeter.

"Ya ini sedang bersih-bersih, sisa lumpur ini banjir. Ya banyak lumpur ada kalau 10 sentimeter," terang dia.

Dia berharap agar ada bantuan penyemprotan dari dinas terkait. Apalagi banjir sempat surut dan datang lagi kemarin.

"Harapannya ada bantuan nyemprot dari dinas terkait," jelasnya.

Suprapto menambahkan jika banjir ini karena aliran Sungai Simo dan Sinoman tersumbat sampah dari lereng Pegunungan Muria. Sampah kayu terbawa air dan tersumbat di sepanjang Sungai Simo.

"Banjir karena sampah dari atas menyumbat jembatan. Airnya naik ke jalan Sinomam terus meluber ke sini," tuturnya.

Terpisah, Kasi Pemerintahan Desa Gadingrejo, Hardoyo mengatakan, banjir di desanya sempat melanda 50 rumah dengan 70 KK terdiri 120 jiwa. Kedalaman genangan banjir sempat 30 sampai 50 sentimeter.

"Kesulitan warga untuk bersih-bersih kekurangan alat untuk pel dalam rumah. Dan kemudian mestinya bantuan dari pemerintah untuk melakukan pembersihan," jelasnya.




(apu/rih)


Hide Ads