Sepasang suami istri (pasutri) berinisial ER (32) dan IM (28), warga Pangukan, Tridadi, Sleman, tewas dalam mobil yang terparkir di Jalan Raya Jogja-Magelang, kawasan Krakitan, Salam, Magelang. Terungkap, saat kejadian keduanya tengah berangkat untuk nyadran.
Informasi itu disampaikan Dukuh Pangukan, Budi Prakosa. Dia mengungkapkan keduanya berangkat ke Magelang pada Senin (17/2) sore. Namun, keduanya tidak bisa dihubungi hingga akhirnya keluarga menerima kabar mereka berdua meninggal.
"Kalau yang kami ketahui tadi, mereka ke Magelang mau nyadran ke tempat kakek neneknya, jadi dari rumah berangkat kemarin sore. Ibunya sudah sampai duluan nah itu di-WA, ditelepon tidak nyambung, tidak diangkat. Nah sekitar jam 10 malam itu dikabari," kata Budi saat dihubungi detikJogja, Selasa (18/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah keduanya disebut Budi telah tiba di rumah duka pada Selasa kemarin. Proses pemakaman telah digelar sekitar pukul 13.30 WIB.
"Sudah dimakamkan, ini barusan selesai," ucapnya, kemarin.
Korban Hamil 7 Bulan
Budi yang juga sepupu IM menuturkan, kedua korban tidak mengalami riwayat penyakit. Selain itu, suami istri tersebut dikenal sebagai warga yang baik di lingkungannya.
"Tidak ada (riwayat penyakit). Jadi kalau Mbak Indri (IM) itu warga asli, jadi saya tahu dari kecil. Tapi kalau yang kakung (suaminya) baru dua tahun di tempat saya. Itu baru hamil 7 bulan," ujarnya.
Dia menerangkan keluarga tidak menghendaki adanya autopsi kepada jenazah ER dan IM. Mereka menganggap penyebab kematian korban karena keracunan AC.
"Jadi kalau yang kami terima, dari keluarga tidak mau diautopsi. Tapi kami tidak tahu kemungkinan nantinya apakah itu ditelusuri atau tidaknya," kata dia.
Mayat Pasutri Ditemukan Warga
Diberitakan sebelumnya, suami istri warga Tridadi, Sleman itu ditemukan warga pada Senin (17/2) malam pukul 23.30 WIB. Warga lantas melaporkannya ke Polsek Salam dan korban dievakuasi menuju kamar mayat RSUD Muntilan.
Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Itu suami istri. Istrinya hamil 7 bulan. Itu warga Sleman," kata La Ode Arwansyah saat dihubungi awak media, Selasa (17/2/2025).
La Ode menerangkan berdasarkan keterangan saksi, awalnya satu unit mobil Hyundai warna hitam AB 1003 NQ tersebut parkir sejak pukul 18.00 WIB. Warga mengira pemilik mobil sedang jajan pecel lele.
"Karena hingga pukul 23.30 WIB, posisi mobil masih sama kondisi mesin mati, namun lampu hidup. Curiga dibuka pintu depan sebelah kiri, yang perempuan posisi rebahan di paha kiri laki-laki. Kemudian, laki-laki menindih di atas korban perempuan," ujarnya.
La Ode mengungkapkan, saat polisi tiba di lokasi, pada mulut korban laki-laki terdapat lendir yang diduga bekas sisa muntahan.
"Sudah muncul kaku mayat dengan kondisi terpasang sabuk pengaman dan rebah ke kiri menindih korban perempuan. Korban perempuan diduga mulut mengeluarkan sisa bekas muntahan. Kedua korban sudah mengalami kaku mayat," ujarnya.
(apu/rih)