Fakta-fakta Penjaga Toko Emas Semarang Kena Gendam hingga Perhiasan Amblas

Round-Up

Fakta-fakta Penjaga Toko Emas Semarang Kena Gendam hingga Perhiasan Amblas

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 18 Feb 2025 07:00 WIB
Sejumlah warga berburu perhiasan emas di Toko Emas Cahaya Baru Pasar Kebayoran, Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Ilustrasi. Foto: Grandyos Zafna
Solo -

Pencurian dengan modus gendam atau hipnotis terjadi di salah satu toko emas di Semarang. Seorang penjaga terkena gendam oleh kawanan pelaku hingga tanpa sadar menyerahkan sejumlah perhiasan di tokonya. Berikut fakta-fakta aksi para pencuri tersebut.

Aksi Terekam CCTV

Kawanan pencuri melancarkan aksinya pada Sabtu (15/2) pekan lalu. Aksi para pelaku ini terekam kamera CCTV di toko tersebut. Gambar saat kawanan beraksi pun viral usai diunggah di media sosial.

Aksi pencurian itu terjadi di Toko Emas JJ, di Pasar Karang Ayu, Semarang Barat. Rekaman CCTV toko dan diunggah akun Instagram @portalsemarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian tanggal 15 Februari di toko emas lokasi Pasar Karang Ayu, Semarang Barat, sekitar hampir jam 14.00 WIB siang," tulis akun @portalsemarang, seperti dilihat detikJateng, Senin (17/2/2025).

Pelaku Lebih dari 2 Orang

Dalam video yang beredar, tampak pencurian itu dilakukan oleh lebih dari dua orang. Terlihat seorang perempuan berkerudung biru tengah memilih-milih perhiasan di depan penjaga Toko Emas JJ, bersama seorang pria yang mengenakan topi biru.

ADVERTISEMENT

kemudian, dua orang lainnya tampak melihat-lihat perhiasan sambil membawa segepok uang rupiah. Tampak pria yang mengenakan topi biru menyentuh tubuh penjaga dan penjaga toko langsung memberikan perhiasan yang diminta.

Pemilik Toko Emas JJ, Handoko mengatakan pencurian tersebut terjadi saat karyawan di tokonya itu sedang berjaga sendirian. Mulanya, ia hendak berganti sif dengan karyawan lainnya saat tiba-tiba didatangi empat orang yang menggunakan Bahasa Arab.

"Ada empat orang Arab menggunakan bahasa Arab. Saat datang, penjaga toko mau menghubungi saya, namun dialihkan. Dia pakai bahasa yang membuat pegawai toko kebingungan," jelasnya.

"Dua orang memilih-milih barang dan mengatakan akan membeli dalam jumlah banyak. Lainnya mengalihkan perhatian dengan membawa segepok uang rupiah sehingga penjaga toko percaya," sambungnya.

Pelaku Diduga WNA

Aksi penipuan dengan modus hipnotis atau gendam diduga dilakukan oleh warga negara asing (WNA). Pelaku berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan dari toko tersebut.

Pemilik Toko Emas JJ, Handoko, mengatakan aksi pencurian tersebut terjadi di Toko Emas JJ, di Pasar Karang Ayu, Semarang Barat, sekitar pukul 14.00 WIB. Aksi pencurian itu terekam CCTV toko. Handoko memperlihatkan video tersebut kepada detikJateng.

"Itu kejadiannya kayak hipnotis gitu. Pelakunya pakai bahasa Arab, kayak masyaAllah, gold, sister, ada campur-campur pakai bahasa Inggris juga," kata Handoko saat dihubungi detikJateng, Senin (17/2/2025).

Karyawan Keluarkan Perhiasan Toko

Handoko menyampaikan, awalnya pegawainya hanya mengeluarkan perhiasan satu per satu. Namun, saat salah satu pria memegangnya, ia langsung linglung dan menurut saat pria tersebut meminta mengeluarkan banyak perhiasan.

"Setelah disentuh salah satu lelaki, terlihat seperti terhipnotis, dan karyawan mengeluarkan barang-barang yang diminta," jelasnya.

"Penjaga toko dibuat kebingungan, setelah itu orang Arab tersebut mengatakan akan menukar dolar. Namun tidak kembali lagi," lanjutnya.

Aksi pencurian yang diduga menggunakan modus hipnotis itu, kata Handoko, berlangsung sekitar 12 menit. Kerugian yang dialami toko emas miliknya mencapai Rp 10 juta.

"Kalung anak hilang tiga, gelang anak hilang tiga, kalung dewasa emas tengahan hilang 5. Total 11 barang hilang, kerugian mencapai Rp 10 juta rupiah," paparnya.

Baca Ciri-ciri Pelaku di halaman berikutnya....

Ciri-ciri Pelaku

Handoko mengimbau masyarakat dan pengusaha-pengusaha lainnya berhati-hati dengan modus penukaran uang yang dilakukan para orang asing tersebut.

"Pakai topi, masker, di Semarang yang panasnya begini, kalau pakai pakaian yang begini harus curiga," ungkapnya.

"Apalagi kalau ceweknya pakai baju gombrong-gombrong untuk sembunyiin barangnya. Tiap habis melakukan aksinya, tangannya masuk ke dalam hijabnya yang besar itu," lanjutnya.

Imbauan Polisi

Dimintai keterangan, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar Winanomo, mengaku belum ada laporan terkait aksi tersebut. Namun, pihaknya akan langsung mengecek kejadian tersebut.

"Terima kasih infonya, akan kami cek. Korban belum melakukan pelaporan," kata Andre saat dihubungi detikJateng.

"Imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai modus penukaran uang asing yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Bila merasa keamanan terganggu bisa melaporkan melalui aplikasi Libas atau menghubungi Polsek terdekat," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads