Viral Pencurian Modus Ban Mobil Kempis di Mungkid Magelang

Viral Pencurian Modus Ban Mobil Kempis di Mungkid Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 17 Feb 2025 20:40 WIB
Ilustrasi Pencurian Mobil
Ilustrasi pencuri sasar pemobil. Foto: shutterstock
Magelang -

Aksi pencurian dengan modus memberitahukan bahwa ban mobil kempis terjadi di Mungkid, Magelang. Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki polisi.

Video yang menunjukkan aksi pencurian itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @liputan.magelang. Dalam video itu terlihat pelaku beraksi siang hari. Saat itu kendaraan yang melintas juga cukup ramai.

Nampak awalnya mobil korban tiba-tiba berhenti di perempatan jalan. Kemudian ada pria yang menghampiri mobil itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, pelaku lainnya yang berjalan dengan kondisi agak pincang menuju mobil sebelah kiri. Pelaku membuka pintu depan samping kiri dan dihampiri pelaku lainnya kabur naik motor matik.

"Barusan terjadi perampokan atau penjambretan dengan modus pemberitahuan kalau ban mobil bocor kemudian kawanan yang lain ambil barangnya atau tas yang ada didalam mobil. TKP Pedak Mungkid Magelang, Senin 17 Februari 2025 jam 13.00," tulis akun @liputan.magelang seperti dilihat detikJateng, Senin (17/2/2025).

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polresta Magelang AKP La Ode Arwansyah membenarkan adanya kejadian. Dia mengatakan pelakunya tengah diselidiki.

"Pelaku dalam penyelidikan," katanya melalui pesan singkat.

Kanit Pidum Reskrim Polresta Magelang, Iptu Alfian Candra, mengatakan aksi pencurian itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di dekat Masjid Jami Pedak Bumirejo, Mungkid.

"Korban S (60) diberitahu bahwa ada ban kempis dan korban berhenti. Kemudian korban disapa pelaku bahwa bannya kempes, kemudian yang sebelah kanan berusaha mengalihkan pandangannya," kata Alfian saat dikonfirmasi.

"Dari sebelah kiri (pelaku) membuka pintu dan mengambil barang-barang berupa HP, ada quran, ada dompet berisi Rp 1 juta. Kerugian total Rp 3,5 juta," ujarnya.

Diduga pelaku berjumlah sekitar empat orang. "Pelaku kurang lebih empat orang mengendarai 3 motor matik," pungkas Alfian.




(afn/dil)


Hide Ads