Perangkat Kecamatan Polokarto Ditemukan Tewas Tergantung di Kantornya

Perangkat Kecamatan Polokarto Ditemukan Tewas Tergantung di Kantornya

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 15 Feb 2025 21:26 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi penemuan mayat. Foto: Getty Images/D-Keine
Sukoharjo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di Kantor Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Pria itu ditemukan tewas tergantung.

Diketahui pria inisial T (55) warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, yang merupakan Bendahara Kecamatan Polokarto. Dia ditemukan tewas tergantung di Kantor Kecamatan Polokarto sekira pukul 19.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang dihimpun detikJateng, pria tersebut tersebut tergantung pada seutas tali yang diikatkan pada atap bangunan. Pria itu mengenakan kaus putih, dan celana panjang. Di sebelahnya terdapat motor jenis matik.

Kabar adanya orang gantung diri itu dibenarkan Kapolsek Polokarto AKP Marlin Sapu Payu.

ADVERTISEMENT

"Iya benar (ada orang gantung diri di Kantor Kecamatan Polokarto). Saat ini masih olah TKP," katanya saat dihubungi awak media, Sabtu (15/2/2025).

Dihubungi terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menambahkan, korban merupakan seorang ASN. Namun dia belum mengetahui posisinya sebagai apa.

"Setahu saya, korban adalah PNS di Kecamatan Polokarto," kata Anggaito.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan.

Kantor Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Sabtu (15/2/2025).Kantor Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Sabtu (15/2/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Sementara itu, relawan Longgar, Sapto mengatakan, jenazah pertama kali dilihat oleh ibu-ibu yang sedang ke ATM di Kantor Kecamatan Polokarto sekira pukul 19.30 WIB. Curiga ada sosok yang menggantung, saksi melihat lebih seksama, dan melihat korban sudah tergantung.

"Dari laporan ibu-ibu tadi, ditemukan saat azan isya, lalu laporan ke Polsek. Saat kejadian suasana (kantor) sepi," kata Sapto kepada awak media di Kantor Kecamatan Polokarto.

"Tadi pihak kepolisian melakukan olah TKP dan sempat divisum pihak puskesmas. Lalu jenazah dibawa ke puskesmas untuk divisum lagi dan dibawa ke rumah duka," jelasnya.

Jenazah kini sudah diantar ke rumah duka.




(rih/rih)


Hide Ads