Viral Emak-emak Arisan di Dalam Gerai ATM Purwokerto, Begini Faktanya

Viral Emak-emak Arisan di Dalam Gerai ATM Purwokerto, Begini Faktanya

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 15 Feb 2025 16:15 WIB
Gerai ATM di SPBU Arcawinangun yang viral di medsos, Sabtu (15/2/2025).
Gerai ATM di SPBU Arcawinangun, Purwokerto, Banyumas, yang viral di medsos, Sabtu (15/2/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Potongan video dengan narasi sejumlah emak-emak yang melakukan arisan di sebuah galeri ATM viral di media sosial. Video berdurasi 11 detik ini menggambarkan emak-emak tengah duduk santai lesehan di sudut ATM. Terdapat juga beberapa buku yang ditaruh di atas lantai.

Video tersebut viral usai diunggah akun media sosial Instagram @lambe_turah. Video ini disukai oleh 46,5 ribu pengguna. Selain itu terdapat 4 ribu lebih komentar warganet.

Usai ditelusuri lokasi galeri ATM yang dinarasikan sebagai tempat arisan emak-emak ini berada di SPBU Arcawinangun, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan detikJateng, galeri ATM tersebut cukup luas. Bentuknya kotak memanjang dengan ukuran sekitar 4x5 meter. Di dalamnya terdapat beberapa mesin ATM dari berbagai bank.

Lokasi ATM ini cukup ramai saat detikJateng melakukan pantauan kurang lebih setengah jam. Dengan durasi waktu tersebut kurang lebih ada 50 masyarakat yang melakukan transaksi.

ADVERTISEMENT

Saat ditemui, Penanggung Jawab SPBU setempat, Sigeg Purwito membenarkan video viral tersebut berada di galeri ATM ini. Namun narasi yang diunggah di media sosial tidak benar.

"Itu biasa rutin pembagian PKH tiap 3 bulan dia ngantrenya di sini. Untuk PKH kan biasanya kalau ngantre koordinatornya sama kelurahan atau apa, nah dia masuk di dalam dan membaginya di situ," kata Sigeg saat ditemui wartawan, Sabtu (15/2/2025).

Menurutnya, pada saat kejadian pengelola SPBU sudah mengingatkan rombongan tersebut. Namun mereka tetap membagikan bantuan PKH di dalam gerai ATM.

"Sebenarnya sudah kita beritahu jangan gitu, tapi emak-emak rada susah. Bahasanya itu, 'orang kita nggak ganggu ini, nanti kalau ada yang ambil di ATM kita minggir'. Kita susah, soalnya antreannya banyak banget," terangnya.

Ia menegaskan bahwa video dengan narasi arisan tidak benar. Dirinya juga tidak mengetahui persis mereka berasal dari mana.

"Yang viral soal arisan itu ga benar sama sekali. Kan pembagian PKH ada catatannya siapa-siapa yang dapat, nah mungkin di situ. Kurang paham (asal rombongan), mungkin daerah sekitar sini, memang sering ambil ATM-nya di sini," jelasnya.

Sigeg sempat terkejut melihat potongan video tersebut viral di media sosial. Menurutnya, peristiwa ini terjadi beberapa hari lalu.

"Saya sempat kaget bisa viral, sudah lihat videonya. Itu kejadian harinya lupa kalau nggak salah Rabu apa Kamis minggu ini," pungkasnya.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads