.webp)
Perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day di Kota Semarang cukup meriah. Pasar Bunga Kalisari tampak ramai muda-mudi yang membeli bunga untuk pasangannya.
Pantauan detikJateng di Pasar Kalisari, Kecamatan Semarang Selatan, pasar itu tampak didominasi para pemuda. Mereka tengah membeli bunga untuk para pasangannya.
Salah satunya mahasiswa asal Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Given (19). Ia tengah berkeliling membeli bunga di Pasar Kalisari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini saya beli bunga buat pasangan saya, bunga mawar warna ungu karena itu warna kesukaannya," kata Given saat ditemui detikJateng di Pasar Kalisari, Jumat (14/2/2025).
Given telah berkeliling Kota Semarang untuk mencari bunga bagi kekasihnya, akan tetapi stok mawar kerap kali habis. Oleh karenanya, ia memutuskan membeli bunga di pasar kembang Kalisari.
"Kebetulan ini baru merayakan yang benar-benar merayakan. Kayaknya sih seru, menurut saya Valentine kan soal kasih, kita memperlihatkan mencintai satu sama lain," tuturnya.
Selain membeli bunga, Given pun telah menyiapkan cokelat dan surat untuk pasangannya. Ia ingin membuat Hari Valentine menjadi istimewa bagi dirinya.
Ada pula siswa SMA Kesatrian, Devano (18) dan Fatih (18) yang sama-sama membeli bunga untuk kekasihnya masing-masing. Mereka sama-masa berencana membeli bunga untuk memberi kejutan bagi pasangannya.
"Memang beli bunga buat pacar dalam rangka Valentine, mau beli mawar, nanti buat surprise, pacarku kuajak keluar terus kukasihkan," jelas Devano.
"Kalau saya beli mawar putih karena suka aja mawar putih, ngasih bunga sama ngasih boneka winnie the pooh juga," kata Fatih.
Tak hanya membeli untuk pasangannya, beberapa pembeli juga tampak membeli bunga untuk diri sendiri. Mereka merayakan Valentine Day untuk diri mereka sendiri.
Salah satunya Zahro (21), yang tengah berkeliling membeli bunga mawar untuk dirinya sendiri. Menurutnya, kasih sayang juga harus disampaikan untuk diri sendiri.
"Kita ingin beli bunga bukan hanya karena Valentine, tapi buat self reward juga. Nggak harus di hari Valentine, tapi bisa setiap hari," tuturnya.
"Kasih sayang nggak harus ke pacar, bisa ke keluarga, teman, ke diri sendiri juga," lanjutnya.
Salah satu penjual bunga di Pasar Kalisari, Salsa (19) mengatakan, peningkatan penjualan sudah mulai tampak sejak hari kemarin. Tokonya yang biasa tutup pukul 21.00 WIB pun buka sampai 22.00 WIB karena ramainya pengunjung.
"Peningkatan penjualannya bisa sampai sekitar 10 kali lipat, udah ramai dari kemarin," jelasnya.
Ia menjelaskan, mawar merah menjadi bunga yang paling banyak dicari pembeli. Biasanya, ia hanya menyiapkan 6-8 tangkai mawar, sekarang ia menambah stok hingga 15 tangkai.
"Ini sampai 10-15 tangkai, tapi tetap habis. Harganya Rp 7,5-10 per tangkai, tergantung, harganya bisa naik. Kalau puncak ramainya pas hari-H Valentine," jelasnya.
Selama perayaan Valentine ini, kata Salsa, tampak lebih banyak pembeli dari kalangan laki-laki. Tak hanya itu, ramai pula para pengemudi ojek online yang membeli bunga di lapaknya.
"Banyak cowok-cowok beli untuk pacarnya, mereka langsung ambil aja, banyak gojek juga," jelasnya.
(rih/ahr)
