Hari ini, Jumat 14/2/2025) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 15 Ruwah 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Sinta.
Jumat Pahing
Weton (hari kelahiran) Jumat Pahing memiliki neptu 15. Pada umumnya pemilik weton ini ramah, manis budi bahasanya, jujur dan bercita-cita tinggi sehingga banyak disukai orang. Meskipun ia juga tabah dan pemberani tetapi hatinya keras.
Pangarasan
Pangarasan pada weton Jumat Pahing ini adalah Lakuning Srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan mencerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda weton Jumat Pahing ini Tunggak Semi. Artinya, seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi.
Dengan demikian, keberuntungan pemilik weton ini rezeki lumintu atau selalu ada terus. Penghasilan maupun pekerjaannya biasanya selalu lancar.
Wuku Sinta
Wuku Sinta, lambang dewanya Bathara Yamadipati. Sifatnya besar nafsunya, sering mendapatkan celaka, tetapi berbudi lembut, sejuk perkataannya dan hatinya tenteram.
Lambang burungnya gagak, sifatnya awet muda, cepat dalam bekerja dan mengetahui akan firasat.
Pohonnya Kendhayaan, wataknya menjadi pengayom orang yang kesusahan dan bagi orang yang pergi tanpa pamit dari tempat kerjanya.
Gedhong ada di depan, sering memperlihatkan kekayaannya, besar keberuntungannya, murah hati walaupun kadang tak sesuai dengan isi hatinya.
Umbul-umbul dipikul dewanya, sifatnya memperlihatkan keberaniannya, dan watak kesombongannya tampak pada perilakunya.
Gambarannya seperti Endra, gemar bertapa, besar prihatinnya agak tertarik pada laku pendeta.
Lambangnya matinya orang cerdik, kesialannya setengah umur, kurang tertarik pada pasangannya.
Kala ada di Timur Laut, selama tujuh hari jangan pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.
Jumat Pahing Wuku Sinta
Pada hari Jumat Pahing di wuku ini memiliki pengaruh yang jelek, tetapi ini adalah hari yang baik untuk memasang perangkap burung.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/dil)