Retret Kepala Daerah di Magelang, Prabowo Dijadwalkan Hadir 2,5 Jam

Retret Kepala Daerah di Magelang, Prabowo Dijadwalkan Hadir 2,5 Jam

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 14 Feb 2025 16:27 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Magelang -

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal memberikan materi kepada peserta retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Rencananya retret berlangsung dari 21 Februari sampai 28 Februari 2025.

"Info sementara Bapak Presiden akan berkunjung di sini (Magelang) tanggal 28 Februari sekitar pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum kepada awak media di Polres Magelang Kota, Jumat (14/2/2025).

"Beliau akan memberikan arahan khusus kepada kepala daerah di Akmil," sambung Anita.

Untuk pembukaan, kata dia, akan dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian atau diwakili Wamendagri.

"Info sementara beliau (Presiden Prabowo Subianto) hadir saat penutupan, tapi tidak menutup kemungkinan beliau akan datang waktu pembukaan," tambah Anita.

Saat kepala daerah datang pada, Jumat (21/2), kata dia, dimungkinkan dilakukan penutupan arus lalu lintas. Terutama di Jalan Gatot Subroto mulai Pakelan menuju arah Bayeman atau sebaliknya.

"Kemungkinan kita akan menutup jalur tersebut untuk mempermudah akses mereka," ujarnya.

Ditemui terpisah, Kapolresta Magelang Kombes Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar mengatakan malam ini masih ada rapat dan terus mempersiapkan dengan Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, dengan stakeholder terkait dalam persiapan retret.

"Nanti update akan kami sampaikan. Ini sudah kita laksanakan persiapan-persiapan dari awal," kata Herbin usai silaturahmi bersama pemerhati sejarah.

"(Pengamanan) Nanti kita di-backup dari tingkat atas maupun secara horizontal maupun vertikal. Tetap kita minta back up dari Polda dan satuan atas," tambah Herbin.

Menyinggung perihal para kepala daerah datang dari arah Jogja menuju Magelang, kata Herbin, pihaknya belum mendapatkan informasi pasti perihal jalur-jalur yang dilalui.

"Ini masih terus proses pembahasan dengan Kementerian Dalam Negeri," tegasnya.




(ahr/dil)


Hide Ads