Kaki seribu dan kelabang menjadi dua jenis hewan tak bertulang belakang yang banyak ditakuti manusia, sehingga keberadaannya cukup diwaspadai. Namun demikian, sebenarnya apa penyebab kaki seribu dan kelabang masuk rumah?
Dijelaskan dalam buku 'Cari Tahu Hewan-Hewan Bertubuh Kecil' karya Fatiharifah, bahwa kaki seribu merupakan hewan yang memiliki banyak kaki. Ada begitu banyaknya kaki inilah yang membuat hewan yang satu ini dijuluki sebagai kaki seribu. Diperkirakan kaki seribu memiliki jumlah segmen sebanyak 25-100 dengan setiap segmennya dilengkapi dengan sepasang kaki.
Adapun makanan kaki seribu berupa kelabang, cacing tanah, hingga serangga kecil lainnya. Biasanya kaki seribu akan menggulungkan badannya saat merasa terancam. Kaki seribu juga dikenal dengan sebutan millipede.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan kaki seribu yang memiliki segmen berukuran sangat kecil, kelabang justru sebaliknya. Diungkap dalam buku '500++ Fakta Paling Wow di Dunia' oleh Mayang Sari, SSi, bahwa kelabang memiliki segmen yang lebih lebar. Setiap segmen pada tubuh kelabang juga terdiri dari sepasang kaki. Namun demikian, kaki-kaki kelabang cenderung panjang.
Tidak hanya itu saja, ada ciri khas lainnya yang dapat dilihat pada kelabang, yaitu tidak bisa menggulung tubuhnya serupa kaki seribu. Bahkan kelabang juga cenderung ditakuti oleh manusia karena kemampuan berjalannya yang cenderung sangat cepat.
Baik kaki seribu maupun kelabang merupakan dua jenis hewan kecil yang mungkin ada di sekitar kita. Hal inilah yang membuat tidak sedikit orang menyimpan rasa penasaran terkait penyebab kaki seribu maupun kelabang bisa masuk ke dalam rumah. Temukan penjelasannya berikut ini.
6 Penyebab Kaki Seribu dan Kelabang Masuk Rumah
Ternyata ada berbagai penyebab yang membuat kaki seribu dan kelabang bisa dengan mudah dijumpai di berbagai sudut rumah. Dihimpun dari laman Southern Living, Northwest Exterminating, hingga American Pest.
1. Suka di Tempat Lembap
Salah satu penyebab sering kali ditemukannya kaki seribu adalah karena mereka cenderung menyukai tempat-tempat lembap. Misalnya saja di bawah dedaunan, kayu yang membusuk, celah-celah bebatuan, hingga hamparan kompos di sekitar pekarangan rumah.
Suhu yang lembap ternyata menjadi habitat bagi kaki seribu. Sebaliknya, suhu yang terlalu dingin atau kering justru kurang disukai, sehingga hewan kecil yang satu ini akan memilih masuk ke dalam ruangan.
2. Mencari Sumber Air
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kaki seribu memiliki habitat tersendiri yang tak jauh-jauh dari rumah atau tempat tinggal manusia. Penyebab kaki seribu masuk rumah lainnya ternyata juga diakibatkan oleh keinginan mereka mencari sumber air.
Saat cuaca terlalu kering, kaki seribu cenderung akan cepat mati. Sebagai cara agar tetap bisa bertahan hidup, maka mereka mencari area lembap yang dilengkapi dengan air. Sebut saja kamar mandi hingga ruang cuci.
3. Mencari Tempat Berlindung
Tidak hanya berkeinginan mendapatkan sumber air, munculnya kaki seribu di area sekitar rumah juga dikarenakan usaha mereka untuk mencari tempat berlindung. Kaki seribu atau dikenal juga sebagai millipedes ini cenderung akan bermigrasi ke tempat yang dianggap mereka aman selama kondisi hidup yang kurang menguntungkan bagi mereka.
Saat cuaca di luar tengah hujan misalnya, hewan kecil ini akan berlindung di dalam ruangan. Begitu juga saat kondisi di luar terlalu panas dan kering yang membuat kaki seribu betah untuk tinggal di dalam ruangan.
4. Aktif di Malam Hari
Kemunculan kelabang yang secara mengejutkan di depan mata manusia, sering kali membuat siapa saja yang mengalaminya akan segera berusaha menghindar. Tetapi, tahukah kamu? Ternyata waktu kemunculan kelabang bisa diperkirakan.
Salah satunya di malam hari. Hal ini dikarenakan kelabang termasuk hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Mereka cenderung berburuk, berkembangbiak, dan aktif ke sana dan kemari pada malam hari.
5. Tempat untuk Berkembangbiak
Saat kelabang merasa cocok dengan tempat yang mereka tinggali, maka mereka turut menjadikan tempat tersebut untuk berkembangbiak. Misalnya saja saat kelabang menemukan lokasi di dalam rumah yang menjadi sarang mereka.
Kemudian mereka akan menetap dan berkembangbiak untuk waktu yang relatif lama di dalam rumah tersebut. Inilah yang menyebabkan tidak sedikit kasus penemuan kelabang tidak hanya melibatkan ukuran yang besar, tetapi juga kecil atau anakan.
6. Mencari Sumber Makanan
Selanjutnya, kelabang juga banyak ditemukan di area sekitar rumah karena mereka tengah berburu sumber makan. Sering kali kelabang memakan serangga kecil, laba-laba, cacing tanah, semut, hingga lalat. Namun, tidak jarang juga kelabang menikmati sisa-sisa makanan yang telah dibuang oleh para manusia.
Cara Mencegah hingga Membasmi Kaki Seribu dan Kelabang
Lantas, bagaimana cara membasmi kaki seribu dan kelabang yang cukup mengganggu? Masih mengacu dari laman Southern Living, cara membasmi kaki seribu dapat dilakukan dengan memanfaatkan penyedot debu. Caranya cukup menyedot kaki seribu masuk ke dalam mesin vacuum cleaner dan biarkan mereka mati.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kaki seribu butuh tempat yang lembap. Sementara itu, penempatan hewan kecil ini di tempat yang cenderung kering akan membuat mereka tidak bisa bertahan lama untuk tetap hidup.
Menutup celah di sekitar rumah juga dapat menjadi cara terbaik mencegah kaki seribu muncul. Diungkap dalam laman Yates, bahwa celah di sekitar rumah dapat memungkinkan kaki seribu menyelinap masuk ke dalam. Saat menutup celah-celah tersebut, diharapkan dapat mengurangi adanya kemungkinan kaki seribu maupun kelabang masuk ke dalam rumah.
Kemudian mengutip dari laman The Spruce, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hingga membasmi kelabang. Salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan alami maupun kimia yang mudah ditemukan.
Misalnya saja dengan menggunakan cuka atau pemutih yang dapat disebarkan pada bagian sekitar saluran air, dapur, hingga lokasi-lokasi lembap lainnya. Dengan menuangkan cairan pemutih atau cuka, dapat mengusir kelabang jauh-jauh.
Tidak hanya pemutih atau cuka saja, terdapat tanah diatom yang dapat dipertimbangkan sebagai bahan untuk mencegah munculnya kelabang. Melalui tanah diatom yang ditaburkan di celah-celah maupun tempat lembap di sekitar umah dapat membantu mengusir kelabang.
Alasannya karena tanah diatom memiliki tekstur bergerigi secara mikroskopis yang nantinya bisa menembus tubuh kelabang saat terkena bubuknya. Akibatnya, lemak dan minyak yang ada pada tubuh kelabang akan semakin mengering dari hari ke hari. Situasi inilah yang membuat mereka tidak akan bertahan lama untuk tetap hidup.
Itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai penyebab kaki seribu dan kelabang masuk ke rumah lengkap dengan cara mencegah hingga membasminya. Semoga membantu.
(sto/dil)