3 Sales Asal Pemalang Tewas dalam Kebakaran Kafe dan Homestay di Lamongan

3 Sales Asal Pemalang Tewas dalam Kebakaran Kafe dan Homestay di Lamongan

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 12 Feb 2025 14:19 WIB
Puing kebakaran kafe dan homestay di Lamongan
Puing kebakaran kafe dan homestay di Lamongan Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim
Pemalang -

Tiga korban tewas dalam insiden kebakaran Mahkota Garden Cafe dan Homestay di Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, diketahui sebagai warga Pemalang yang bekerja sebagai sales. Mereka telah dimakamkan di desa masing-masing.

Tiga korban tersebut ialah Devi Nuraeni (23), warga Desa Danasari, Kecamatan Pemalang, dan Sulistyo (23) serta Agus (27) warga Desa Pengiringan, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang.

Kepala Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang, Sukandar, mengonfirmasi dua warganya tewas dalam peristiwa kebakaran kafe dan homestay di Babat pada Minggu (9/2) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, dua korbannya warga kami, Sulis (23) dan Agus (27). Jenazah tiba Selasa (11/2) Subuh dan jam 07.00 WIB sudah dimakamkan," kata Sukandar kepada detikJateng, Rabu (12/2/2025).

Sukandar menjelaskan, Sulistyo dan Agus dikenal sebagai pekerja sales perabot. Saat kejadian, mereka sedang menginap di homestay itu.

ADVERTISEMENT

"Iya, dua warga kami itu kerja sales perabot, yang saat kejadian menginap di homestay," ungkapnya.

Kepulangan kedua jenazah korban kebakaran di tersebut, menurut Sunandar, bersamaan satu korban lainnya yakni Devi Nuraeni warga Desa Danasari, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Jenazah diserahterimakan dari RS Soegiri Lamongan ke pihak keluarga pada Senin (10/2) malam.

Sementara itu, jenazah Devi Nuraeni juga sudah dimakamkan di Desa Danasari, Kecamatan Pemalang, pada Selasa pagi.

Kepala Desa Danasari, Ma'nun, mengungkapkan sempat terjadi ketidakcocokan DNA Devi dengan orang tuanya saat proses identifikasi jenazah.

"Sudah dimakamkan tadi pagi (Selasa). Akhirnya bisa dipulangkan, yang meyakinkan itu setelah tes giginya, sesuai dengan bapaknya," kata Ma'nun kepada detikJateng.

"Iya mas, kerja sebagai sales perabotan," sambung dia.

Untuk diketahui, kebakaran kafe dan homestay di Jalan Raya Babat-Jombang itu terjadi pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Kebakaran pertama kali diketahui warga yang mendengar suara seperti tandon air penuh. Tiga orang tewas dalam kebakaran itu.




(apu/dil)


Hide Ads